Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Perubahan Rute KRL: Peron 6 dan 7 Stasiun Manggarai Dipadati Pengguna, Petugas Sibuk Beri Informasi

Kompas.com - 29/05/2022, 14:19 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan rute kereta api listrik (KRL) Commuterline di lintas Cikarang/Bekasi dan Bogor/Depok/Nambo, serta kebijakan transit untuk pengguna di Stasiun Manggarai dimulai sejak Sabtu (28/5/2022) kemarin.

Pantauan di lokasi, Minggu (29/5/2022), sekitar pukul 13.40 WIB, tampak peron 6 dan 7 Stasiun Manggarai terus dipadati calon penumpang.

Dua peron tersebut merupakan tempat transit pengguna KRL dari Bogor/Depok/Nambo yang hendak menuju Tanah Abang, Duri, Angke, Kampung Bandan, Bekasi dan Cikarang.

Baca juga: Penumpang di Stasiun Manggarai Sempat Membludak, KAI Commuter Minta Maaf

Aktivitas di peron 6 dan 7 Stasiun Manggarai terlihat lebih sibuk dibanding peron-peron lain di stasiun tersebut.

Di lokasi, petugas juga sibuk memberikan informasi kepada pengguna terkait rute baru itu.

"Yang mau ke Bogor silakan naik ke atas, yang ke Tanah Abang, silakan tunggu di sini, di peron 6 dan 7," kata petugas di lokasi.

Baca juga: Hari Pertama Perubahan Rute KRL, Penumpang Berjubel di Stasiun Manggarai

Perubahan rute terjadi seiring rencana pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai, untuk menjadikan stasiun tersebut sebagai stasiun sentral.

Perubahan rute terjadi pada lintas Bogor/Depok dan Cikarang/Bekasi. Adapun untuk Lintas Rangkasbitung, Lintas Tangerang dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan rute.

Vice President (VP) Corporate Communication Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, dalam pelaksanaan SO ke-5 tersebut, perjalanan KRL lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor, Depok, dan Nambo menuju Jakarta Kota melalui Stasiun Manggarai.

"Seluruh perjalanan KRL pada lintas tersebut akan dilayani di peron jalur 10, 11, 12, dan 13 Stasiun Manggarai," ujar Anne.

Dengan demikian, rute KRL Commuterline yang menuju Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Kampung Bandan dihapus.

"Para pengguna yang akan menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Bekasi dapat melakukan transit di Stasiun Manggarai dan menunggu keberangkatan KRL di peron jalur 6 atau 7," ucap Anne.

Anne mengungkapkan, untuk mendukung pola operasi tersebut, nantinya jumlah perjalanan KRL lintas Bogor/Depok/Nambo sebanyak 406 per hari.

Pada SO ke-5 ini, kata Anne, kecepatan perjalanan KRL Commuterline lintas Bogor akan mengalami perubahan.

Sebelumnya kecepatan maksimal hanya 70 km per jam, kini meningkat menjadi 90 km per jam dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Jakarta Kota dengan jarak waktu antara rata-rata lima menit.

"Sementara kecepatan perjalanan dari Bogor menuju Manggarai masih tetap 70 km per jam dengan headway perjalanan rata-rata lima menit," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com