JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengguna kereta rel listrik (KRL), Sukmajaya (52), mengaku kaget dengan rute KRL yang berubah seiring pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai.
Sukmajaya biasanya dari Rangkasbitung hanya transit sekali di Stasiun Tanah Abang untuk menuju Bogor.
Namun, karena rute baru KRL, ia harus transit dua kali, yakni di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Manggarai, baru bisa ke arah Bogor.
"Kaget juga sih. Tadi ramai juga orang di Tanah Abang, nunggu KRL jurusan Bogor kok enggak ada," kata Sukmajaya di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: Ini Rute Baru KRL dari Bogor dan Depok, Berlaku Mulai 28 Mei
Sukmajaya kemudian bertanya kepada petugas di lokasi. Ia baru tahu bahwa harus transit di Stasiun Manggarai terlebih dulu jika ingin ke Bogor.
"Terus nanya ke petugas, suruh ke sini (Stasiun Manggarai)," ujar Sukmajaya.
Kendati demikian, Sukmajaya merasa tidak terganggu dengan adanya perubatan rute KRL ini.
"Kalau saya sih enggak terganggu. Saya sebagai rakyat ya ikuti aturan pemerintah. Cuma sekarang transit harus naik ke atas, agak capek saja," kata Sukmajaya.
Penumpang yang lain, Rini (48), mengaku capek dengan adanya rute baru KRL ini. Sebab, sama seperti Sukmajaya, Rini juga harus transit dua kali.
"Biasanya sekali doang, ini jadi dua kali transit. Naik tangga capek, sampai ngos-ngosan, mana bawa anak lagi," ujar Rini di Stasiun Manggarai.
Rini berangkat dari Duri hendak menuju Depok. Sebelum rute baru diterapkan, ia sebenarnya bisa langsung ke Depok tanpa harus transit.
Menurut Rini, rute baru KRL ini kurang praktis. Ia juga berharap agar penumpukan pengguna di Stasiun Manggarai bisa diatasi.
"Terlalu ribet gitu, dikit-dikit nanya satpam. Ya mudah-mudahan diperbaiki kembali biar bisa sekaligus, lancar, enggak jadi kerumunan gini," ujar Rini.
Perubahan rute KRL Commuterline di lintas Cikarang/Bekasi dan Bogor/Depok/Nambo, serta kebijakan transit untuk pengguna di Stasiun Manggarai dimulai sejak Sabtu (28/5/2022) kemarin.
Perubahan rute terjadi seiring rencana pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai, untuk menjadikan stasiun tersebut sebagai stasiun sentral.