Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ajukan Proposal ke Erick Thohir, Formula E Belum Juga Dapat Sponsor BUMN 6 Hari Jelang Balapan

Kompas.com - 30/05/2022, 11:58 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampai Minggu (29/5/2022) atau enam hari jelang balapan, panitia Formula E belum juga berhasil mengamankan sponsor dari satupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Padahal, proposal pengajuan sponsor itu sudah disampaikan langsung kepada Menteri BUMN Erick Thohir sejak jauh-jauh hari.

Diajukan Usai Jokowi Tinjau Sirkuit

Ketua Komite Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengungkapkan, ia telah menyerahkan langsung proposal ke Erick Thohir. 

Proposal itu diajukan tak lama usai Presiden Joko Widodo meninjau lokasi sirkuit Formula E di Ancol pada 25 Mei lalu. 

"Habis Presiden datang hari Senin, Kamis gue menghadap Pak Erick Thohir, sampaikan proposal," ujar Sahroni di lokasi sirkuit Formula E Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Panitia Formula E Minta Sponsor ke Menteri BUMN, tapi Belum Direspons

Sahroni pun berharap dengan proposal itu, sejumlah BUMN bersedia untuk menjadi sponsor ajang balap Formula E di Ancol pada 4 Juni 2022. 

Namun Sahroni mengakui proposal yang diberikan kepada Erick Thohir tak kunjung mendapat jawaban hingga H-16 penyelenggaraan Formula E.

"Sampai hari ini belum ada feedback, kita tunggu Pak Erick Thohir," ujar Sahroni saat itu. 

"Saya dan tim penyelenggara berharap banget BUMN (memberikan) sponsor," sambung Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Belum Ada Sponsor BUMN H-6 

Adapun hingga kurang dari sepekan sebelum balapan, belum ada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor Formula E.

 Direktur Fasilitas PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko menyebut sponsor yang datang semuanya berasal dari pihak swasta.

"Sampai hari ini itu masih perusahaan swasta nasional, jadi BUMN belum ada," ujar Gunung, Minggu (29/5/2022).

Baca juga: Dilarang Bawa Kendaraan, Pemegang Tiket Termurah Formula E Diangkut Bus dari Parkir JIExpo

 

Meski demikian, Gunung menyebut bisa saja akan ada penambahan sponsor untuk Formula E, termasuk dari BUMN. Sebab, proses penandatanganan kontrak sampai saat ini masih berlangsung.

"Sponsorship pasti akan bertambah, tidak hanya tujuh itu makanya kami akan sampaikan di hari Selasa 31 Mei," kata Gunung.

7 Perusahaan Swasta

Meski belum ada perusahaan BUMN yang menjadi sponsor, namun panitia Formula E sudah berhasil mengamankan sponsor dari 7 perusahaan swasta. 

"Benar, sudah ada tujuh perusaahan lokal yang akan menjadi sponsor," kata Ahmad Sahroni.

Sahroni menyebut, tujuh perusahaan dalam negeri tersebut yaitu retailer gawai Erafone, Bank Arta Graha Internasional, Hotel Discovery Ancol, Gulavit, Electronic City, Paprika, dan MS Glow for Men.

Baca juga: 2 Jenis Tiket Ini Akan Dijual On The Spot Saat Pergelaran Formula E

 

Sahroni mengatakan, dari tujuh sponsor tersebut, setidaknya nilai kerja samanya mencapai Rp 100 miliar.

Selain sponsor lokal, terdapat sejumlah sponsor global yang dibawa pihak Formula E Operation (FEO) untuk gelaran akbar pekan depan ini.

Dilansir dalam situs fiaformulae.com, sponsor global tersebut yaitu perusahaan arloji Tag Heuer, pengiriman DHL, maskapai Saudia, perbankan Allianz, BOSCH, Enel x Way, BOSS, perusahaan bir Heineken dan Moet & Chandon, Copper.co dan Antovagasta Mineral.

Sponsor internasional yang dibawa FEO itu tak hanya hadir di ajang balapan Formula E di Jakarta, namun dalam berbagai seri balapan Formula E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com