DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui jajarannya meninjau kali Pesanggrahan, Pasir Putih, Sawangan, Depok, Senin (30/5/2022).
Giat itu dilakukan lantaran akses jembatan penghubung Pasir Putih dan Cipayung, Depok terputus akibat air di Kali Pesanggrahan meluap.
"Kami bekerjasama dengan Dinas PUPR, dan (DLHK) Lingkungan hidup, juga lurah Pasir Putih untuk melihat secara teknis di lapangan terkait dengan kondisi yang terjadi di jalan Cipayung dan Pasir Putih ini," kata Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Depok Dadang Wihana kepada wartawan, Senin.
Baca juga: Tersandung Kasus Perusakan Rumah Mantan Suami, Wanda Hamidah Berharap Damai demi Anak
Dalam tinjauannya, Dadang mengatakan, pihaknya menemukan beberapa penyebab terputusnya akses jembatan tersebut.
Salah satunya terkait masalah di aliran kali Pesanggrahan.
"Pertama ada sedimentasi di bawah jembatan. Kedua, ada sampah dari hulu yang dibuang ke kali, sehingga mampet dan tersumbat di (kolong) jembatan ini," kata Dadang.
Untuk penanganan sementara, kata Dadang, Dinas PUPR melakukan normalisasi di kali pesanggrahan dengan mengerahkan alat berat.
"Ada dua alat berat yang diturunkan dari sini (jembatan) ke hilir ada lebih kurang 300 meter," ujar dia.
Baca juga: Polisi Identifikasi Pelaku yang Bacok dan Begal Motor Kurir di Kemayoran, Diduga Lebih dari 1 Orang
Sebagai informasi, sebelumnya warga Pasir Putih, Sawangan, Depok memprotes putusnya jembatan yang merupakan akses warga dapat menuju ke wilayah Pasir Putih dengan Cipayung.
Berdasarkan video rekaman dari akun media sosial instagram @infodepok24_official menampilkan sebuah spanduk putih bertuliskan 'Protes, Depok Kota Mati, dari warga Pasir Putih' itu dibantangkan di ruas jalan yang memasuki jembatan tersebut.
Dalam rekaman video itu, terlihat genangan air serta pelepah pohon pisang menutupi di area jembatan.
"Warga protes dan menutup jalan yang sebelumnya banjir di Kp. Bulak Barat atau Kali Pesanggrahan yang menghubungkan antara Cipayung dan Pasir Putih, Sawangan. Kawasan itu kerap meluap (airnya) hingga merendam ke jalan," tertulis dalam caption tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.