Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Pastikan Beri Pengamanan Maksimal untuk Ajang Formula E

Kompas.com - 30/05/2022, 22:35 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan bakal memberikan pengamanan maksimal pada saat ajang balapan Formula E, di Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, kepolisian selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan panitia penyelenggara Formula E.

Dari perhitungan sementara, terdapat kurang lebih 20.000 penonton yang akan hadir dalam ajang balapan mobil listrik tersebut.

Baca juga: 5 Hari Jelang Balap, Panitia Formula E Pastikan Semua Persiapan Sesuai Jadwal

"Tentu kami akan memberikan pengamanan maksimal, karena kegiatan ini berdasarkan data yang kami terima, dari panitia dan rapat koordinasi yang kami lakukan penonton cukup banyak. Penonton di dalam saja 20.000," ujar Zulpan, Senin (30/5/2022).

Untuk itu, Zulpan berharap perhelatan balapan tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa ada kendala atau gangguan keamanan apapun.

"Kami harapkan pada saat kegiatan tanggal 4 Juni 2022 semua berjalan baik. Kalau kemarin karena memang faktor alam, hujan cukup deras dan panitia juga sudah coba perbaiki apa yang menjadi kerusakan itu," pungkasnya.

Baca juga: Formula E Akan Gunakan Pawang Hujan, Panitia: Kita Cari yang Paling Top

Sebagai informasi, ajang balap Formula E Jakarta akan diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC), Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (4/6/2022).

Sebanyak 22 pebalap dari 11 tim berlaga di sirkuit dengan panjang 2,4 kilometer dan lebar rata-rata 14 meter dengan 18 tikungan.

Event Director Formula E Operation (FEO) Gemma Roura Serra mengatakan, seluruh persiapan balap sudah sesuai jadwal yang ditetapkan.

Gemma mengatakan, persiapan balap Formula E Jakarta tidak jauh berbeda dengan negara lain tempat penyelenggaraan balap mobil listrik itu.

"Sekali lagi karena ini merupakan street race, maka memang semua persiapan dipastikan pada dua atua tiga hari sebelum acara. Jadi, saat ini semua persiapan sudah sesuai dengan jadwal," kata Gemma dalam keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).

Begitu juga dengan atap tribun yang sempat terlepas akibat angin kencang yang terjadi Sabtu (28/5/2022) lalu.

Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko menjelaskan, hanya ada satu atap yang mengalami kerusakan dari sembilan tribun yang disediakan.

"Tidak ada struktur yang rusak, tidak ada material yang salah atau tidak kuat. Ini murni karena angin yang kencang dan mengangkat atap salah satu tribun," kata Gunung.

Gunung menambahkan, peristiwa tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi panitia untuk meningkatkan pengawasan dalam proses pengerjaan.

"Dan pastinya kami menjamin tidak akan terjadi lagi hal serupa saat finalisasi telah selesai dilakukan. Adapun perbaikannya diperkirakan selesai di hari Kamis mendatang," ucap Gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com