Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksanaan CFD di Kota Bekasi Akan Dievaluasi, PKL Bakal Ditertibkan

Kompas.com - 31/05/2022, 13:32 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi berencana melakukan evaluasi terkait pelaksanaan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Kota Bekasi.

Kepala DLH Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, dalam pelaksaan CFD yang sebelumnya sudah digelar, Minggu (29/5/2022) lalu, masih terdapat titik-titik yang harus dievaluasi dan perlu dilakukan penataan ulang.

"Pedagang kaki lima  memang harus ditertibkan, kemudian masih ada orang yang mungkin tidak tahu dan mau terobos ke jalur yang sudah kita tutup. Nah itu yang kita evaluasi," kata Yayan saat dihubungi, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Pemkot Bekasi Akan Evaluasi Rencana Penambahan Durasi CFD secara Bertahap

Ketertiban warga dan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) juga tidak luput dalam evaluasi yang akan direncanakan tersebut.

"Kita tetap meminta mereka supaya memakai masker, kemudian menjaga kebersihan. Kemudian arena untuk komunitas juga kita ingin tertibkan. Kita atur supaya tidak menganggu dan bisa berjalan lebih rapih," lanjut Yayan.

Yayan mengatakan bahwa evaluasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini dapat membuat pelaksanaan CFD di hari Minggu berikutnya bisa berjalan dengan tertib.

Sebagai informasi, CFD di Kota Bekasi digelar kembali pada Minggu (29/5/2022) lalu.

CFD kembali digelar setelah dua tahun belakangan tidak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Simak Pengalihan Arus Lalu Lintas dalam Gelaran CFD Kota Bekasi di Sini...

Kegiatan yang kembali digelar ini juga tidak terlepas dari dikeluarkannya kebijakan boleh lepas masker di ruang terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com