Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pencuri Belasan Unit Komputer BLK Kabupaten Bekasi Diringkus Polisi, Rekannya Buron

Kompas.com - 31/05/2022, 17:49 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pencuri 12 komputer milik Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kabupaten Bekasi berhasil diringkus polisi.

Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten Bekasi Ahmad Ridwan mengatakan, informasi tersebut diberikan langsung oleh pihak kepolisian.

"Alhamdulillah, satu tersangka sudah ditangkap Polda Metro Jaya," ucap Ahmad kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Ditinggal Libur Lebaran, 12 Komputer Milik UPTD BLK Kabupaten Bekasi Raib Digondol Maling

Ia mengatakan, pelaku saat melakukan aksinya dibantu oleh satu orang lainnya yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Ahmad memastikan bahwa tidak ada pegawai BLK yang terlibat atau turut membantu para pelaku saat melakukan aksi pencurian tersebut.

"Satu orang masih pengejaran. Karena ini sindikat luar biasa dan tidak melibatkan orang BLK. Proses pendalaman dua minggu," tutur Ahmad.

Baca juga: Gasak 12 Komputer Milik UPTD BLK Kabupaten Bekasi, Pelaku Beraksi Pakai Topeng

Sebagai informasi, 12 unit komputer milik UPTD BLK raib digondol maling pada Sabtu, (30/4/2022) lalu.

Peristiwa hilangnya belasan komputer tersebut terjadi ketika pihak BLK sedang melaksanakan libur Lebaran.

"Kalau dilihat CCTV, pencurian dilakukan hari Sabtu, 30 April 2022, jam setengah dua dini hari. Ada dua pelakunya," ungkap Ridwan.

Baca juga: Polisi Belum Temukan Pencuri 12 Komputer Milik BLK Kabupaten Bekasi

Kemudian, pada hari Rabu, selanjutnya, pihak BLK menyadari bahwa belasan komputer hilang tersebut hilang setelah seorang sekuriti melakukan pengecekan.

"Tanggal 4 (baru diketahui), ketika petugas keamanan melakukan kroscek ke seluruh gedung untuk melihat keamanan yang ada di gedung-gedung di BLK," tambah Ridwan.

Ia pun menjelaskan bahwa sebelum kejadian hilangnya komputer tersebut, pihak BLK sudah memastikan fasilitas keamanan untuk memantau seisi gedung.

Komplotan maling itu, lanjut Ridwan, diketahui masuk ke area gedung dengan cara menjebol teralis dan pintu masuk ruang di tempat komputer tersebut berada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com