Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Pembunuh Pria Dalam Karung di Legok Tangerang, Rampok Mobil lalu Habisi Korban

Kompas.com - 01/06/2022, 13:54 WIB
Nursita Sari

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap dua orang yang diduga membunuh pria berinisial S, yang mayatnya ditemukan di Danau Gawir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Selasa (31/5/2022).

Jasad S ditemukan di Danau Gawir dengan kondisi tanpa busana, terbungkus di dalam karung dengan batu pemberat diikat di kakinya.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, pelaku berjumlah dua orang sudah ditangkap pada Rabu (1/6/2022) ini pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pembunuh Pria yang Mayatnya Dimasukkan Dalam Karung di Legok Tangerang

Kedua pelaku berinisial YM dan T alias N.

"Korban pembunuhan, identitas korban diketahui S, warga Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang," kata Sarly dikutip dari Tribun Jakarta, Rabu.

Kedua pelaku ditangkap tim gabungan dari Polres Tangerang Selatan dan Polda Metro Jaya.

Sarly belum dapat menjelaskan secara terperinci mengenai kronologi pembunuhan ini.

Baca juga: Mayat Dalam Karung Ditemukan di Legok Tangerang, Mulutnya Dilakban, Kepala Dibungkus Plastik

Namun, berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan sementara, S menjadi korban perampokan disertai pembunuhan di rumahnya.

Kedua pelaku merampok mobil di rumah S untuk dijual. Lantas, kedua pelaku membunuh korban.

"Perampokan, pelaku mendatangi rumahnya (korban) di Bojong Nangka. Di rumahnya korban ada bercak darah," ungkap Sarly.

Adapun penemuan mayat S di danau bekas galian pasir di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, menggegerkan warga setempat.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Dalam Karung di Legok, Polisi: Mayat Laki-laki Tanpa Busana

Danau tersebut dikenal dengan sebutan Danau Gawir.

Setelah dicek, mayat berjenis kelamin laki-laki ini diketahui tanpa busana.

Mayat ditemukan dalam kondisi terikat sebuah tali. Di tubuh korban terdapat pemberat yang diduga disematkan agar jasad korban tidak muncul ke permukaan.

"Mayat diikat dan ada pemberatnya. Kepalanya di bungkus kantong plastik hitam, dan mulutnya dilakban bening," kata Sarly, kemarin.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Mayat Tanpa Busana di Danau Gawir Korban Perampokan, Mobil Digasak dan Nyawa Dihabisi". (Tribun Jakarta/Ega Alfreda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com