Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Imbau Masyarakat Manfaatkan Layanan Donor Darah demi Kepentingan Bersama

Kompas.com - 01/06/2022, 15:53 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma meminta warga Jakarta Pusat memanfaatkan Unit Donor Darah (UDD) PMI di Jalan Pacenongan, Gambir, Jakarta Pusat, yang baru diresmikan untuk kepentingan bersama.

"(UDD) di Pacenongan ini untuk memberikan ruang kepada masyarakat untuk segera mendonorkan darahnya karena semangat kita adalah semangat kemanusiaan," ujar Dhany di Kantor UDD PMI Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2022).

Menurut Dhany, UDD PMI Jakpus menjadi langkah konkret untuk memudahkan masyarakat mendapatkan stok kantong darah ketika dalam keadaan darurat.

Baca juga: PMI: Donor Darah Menurun Setiap Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19

PMI DKI Jakarta meresmikan pelayanan donor darah di Jalan Pacenongan nomor 82, Gambir, Jakarta Pusat pada (1/6/2022).kompas.com/REZA AGUSTIAN PMI DKI Jakarta meresmikan pelayanan donor darah di Jalan Pacenongan nomor 82, Gambir, Jakarta Pusat pada (1/6/2022).

Baca juga: Permudah Warga Donasi dan Dapat Stok Darah, PMI DKI Buka Layanan di Pecenongan Jakpus

"Di luar sana banyak warga yang ketika terkena resiko sakit itu membutuhkan darah, meski ini hanya salah satu upaya yang kita lakukan, upaya-upaya lain juga kita lakukan," ucap Dhany.

"Jadi saya mengimbau, ayo kita manfaatkan UDD untuk sama-sama mendonorkan darah kita demi kepentingan kemanusiaan dan yang lebih penting semangat ibadah dan sosial kita," sambung dia.

Untuk diketahui, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta membuka unit donor darah (UDD) di Jalan Pacenongan Nomor 82, Gambir, Jakarta Pusat.

Baca juga: Kekurangan Donor Darah, PMI Kota Bekasi Lakukan Upaya Jemput Bola ke Mal

Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengatakan, UDD Jakarta Pusat didirikan untuk memudahkan warga Jakarta Pusat mendapatkan stok darah atau mendonasikan darah ke PMI.

"Diharapkan nanti masyarakat yang membutuhkan atau mendonorkan darah tidak harus ke Jalan Kramat Raya tapi bisa di wilayah masing-masing contohnya di Jakarta Pusat di Jalan Pacenongan," ujar Rustam

"Kita berharap masyarakat terbantu percepatan, apakah dia minta darah, dari rumah sakit juga bisa berkoordinasi ke sini (UDD PMI Jakpus) dan juga donor darah," sambung dia.

Menurut Rustam, jajarannya terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk memenuhi permintaan stok darah dari masyarakat.

Baca juga: Wali Kota Jaksel Wanti-wanti PMI, Jangan Sampai Stok Darah Berkurang di Tengah Pandemi Covid-19

Dia menambahkan, sebelumnya satu UDD PMI biasa menampung 20 kantong stok darah per hari. Kini, dengan adanya UDD PMI Jakpus yang baru, diharapkan ke depannya dapat lebih banyak stok darah yang tertampung.

"Kita berharap dengan diperbaharui gedung ini dan dilengkapi dengan peralatan dan pegawai kita tambah, kita berharap paling tidak satu hari bisa 100 kantong dari Jakarta Pusat ini," ungkapnya.

Rustam mengungkapkan, tidak ada persyaratan khusus untuk masyarakat mendonasikan atau mendapat stok darah di UDD Jakarta Pusat.

"Masih sama, nanti ada pengukuran, tekanan tensinya, kemudian hemoglobin (Hb) kita lihat. Sama semua, cuma tempatnya yang kita tambahkan dan tempat pengambilan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com