Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Penukaran Tiket Fisik Formula E di Taman Ismail Marzuki, Ramai Sejak Pagi hingga Siang

Kompas.com - 01/06/2022, 19:19 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang telah membeli tiket elektronik Formula E secara online dapat menukarnya ke dalam bentuk fisik mulai hari ini, Rabu (1/6/2022).

Untuk diketahui, layanan penukaran tiket fisik Formula E terdapat di beberapa tempat, yakni di Taman Ismail Marzuki, Thamrin City, JIExpo Kemayoran dan Veldrome Rawamangun.

Pantauan Kompas.com di Taman Ismail Marzuki pada Rabu sore, tampak sejumlah warga datang untuk menukarkan tiket elektronik ke dalam bentuk fisik.

Tidak ada antrean panjang saat proses penukaran tiket Formula E berlangsung.

Baca juga: Penukaran Tiket Fisik Formula E Hari Pertama di Velodrome, Belum Ada Antrean Panjang

Supervisor Ticketing Formula E Taman Ismail Marzuki, Rio Nali, mengatakan bahwa masyarakat yang datang ke gerai penukaran tiket di TIM cukup ramai pada hari pertama penukaran tiket.

Menurut dia, keramaian pembeli tiket Formula E terjadi pada pagi hingga siang hari.

"Per pagi tadi sampai siang lumayan ramai, sekitar jam 11.00 sampai jam 14.00 WIB," ujar Rio di Taman Ismail Marzuki, Rabu.

Penukaran tiket di Taman Ismail Marzuki terbagi menjadi tiga sesi, yakni sesi satu mulai pukul 10.00 sampai 14.00 WIB.

Baca juga: Belum Ada BUMN Jadi Sponsor Ajang Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni: Ya Sudah Mau Diapain

"Sesi kedua jam 14.00 sampai 18.00 sore, terus yang terakhir jam 18.00 sampai 20.00 WIB," ungkapnya.

Rio mengungkapkan, penukaran tiket di Taman Ismail Marzuki berlangsung mulai 1 sampai 3 Juni 2022.

Lebih lanjut, Rio mengatakan, bagi mereka yang ingin menukarkan tiket elektronik ke tiket fisik diimbau untuk membawa e-KTP.

"Untuk penukaran tiket, customer harus bawa tiket elektronik yang dikirim melalui WhatsApp atau email," ucap Rio.

"Setelah itu bisa langsung ke tempat penukaran tiket fisik ke sini," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com