Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Formula E Jakarta Diyakini Jadi yang Tersukses Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 02/06/2022, 10:03 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Formula E Jakarta diyakini akan menjadi balapan terbesar dan tersukses sepanjang sejarah.

Keyakinan itu disampaikan Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara global ajang balap mobil listrik tersebut.

Co-Founder/Chief Championship Officer FEO Alberto Longo mengungkapkan, setidaknya ada dua alasan mengapa Formula E Jakarta akan jadi yang tersukses dibandingkan penyelenggaraan balap serupa di negara-negara lain. 

Pertama, Formula E di Jakarta sudah memiliki track khusus yang memang dibangun untuk ajang balap mobil listrik internasional itu.

Sementara itu, di negara lain biasanya balapan hanya dilakukan di jalanan umum. 

"Sebelumnya kami balapan di jalanan, bukan sirkuit. Tetapi ini sirkuit di dalam kota, yang mana merupakan inti dari Formula E, ada dalam DNA kami," ujar Longo usai meninjau sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Berbincang dengan Pebalap, Anies: Kemudikan Mobil Formula E Lebih Rumit Dibandingkan Formula 1

 

Alasan kedua, yakni kualitas sirkuit itu yang dinilai sangat baik.

Sirkuit yang dibangun di Ancol hanya dalam waktu 54 hari itu dinilai sangat menunjang para pebalap Formula E untuk adu kecepatan.

"Saya pikir ini lebih lebar dari trek normal dan banyak rintangan di sirkuit ini. Bagi penonton yang menonton di rumah dan di sini, saya rasa semua akan merasa senang ketika menonton, yang mana itu adalah kunci dari Formula E," kata Longo.

"Ini bakal menjadi yang terbesar, tersukses dari sejarah Formula E," sambung dia.  

Baca juga: Daftar 45 Sponsor Formula E dari Luar dan Dalam Negeri, ada MS Glow hingga Bosch

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Co-Founder/Chief Championship Officer FEO, Alberto Longo, saat meninjau International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/6/2022).TANGKAPAN LAYAR INSTASTORY ANIES BASWEDAN Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Co-Founder/Chief Championship Officer FEO, Alberto Longo, saat meninjau International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/6/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, seluruh fase persiapan Formula E Jakarta yang akan dihelat pada Sabtu (4/6/2022) telah rampung.

"Sekarang tanggal 1 juni (2022), tiga hari dari pelaksanaan, bisa dikatakan seluruh fase persiapan sudah selesai," ujar Anies.

Anies menambahkan, saat ini, panitia penyelenggara tinggal memoles kelengkapan pendukung di lokasi sirkuit.

"Ada beberapa finalisasi yang sifatnya kosmetik, pengecetan, pemasangan stiker-stiker. Tapi semua yang sifatnya subtansi untuk terselenggaranya Jakarta E-prix sudah siap," kata Anies.

(Penulis : Nirmala Maulana Achmad | Editor : Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com