JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengaku sudah tidak nyaman berada di parpol yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu. Taufik pernah menjadi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta selama 12 tahun.
Hal ini ia sampaikan setelah dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta melalui Sidang Paripurna, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/6/2022).
"Karena kita berpartai kan butuh kenyamanan. Kalau Anda enggak nyaman di dalam satu rumah kan pilihannya cuma dua, diam saja atau keluar dari rumah," ujar Taufik.
Baca juga: Jika Keluar dari Gerindra, M Taufik Siap Berlabuh ke Nasdem
Namun, saat ditanya soal pihak yang membuat tak nyaman, Taufik tidak menjawab dengan tegas.
Ia hanya menganalogikan partai seperti rumah yang tidak lagi terasa nyaman ketika memiliki sirkulasi udaranya buruk.
"Ya bisa saja (tidak nyaman) karena sirkuliasi udaranya kurang baik," ucap Taufik.
Taufik mengatakan, jika dirinya keluar dari Gerindra, ia akan memilih partai yang berhaluan nasionalis.
"Nah saya kan berangkat dari partai nasionalis, pasti kalau mau bergeser pun kecenderungannya ke partai nasionalis," ucap dia.
Sebelumnya Taufik mengungkapkan kemungkinan berpindah partai. Salah satu parpol yang menjadi pilihannya yakni Nasdem.
"Ketika saya menentukan pilihan, geser saya itu pasti ke nasionalis juga. Salah satunya partai yang nasionalis itu Nasdem," kata Taufik, dalam program Gaspol!, disiarkan melalui YouTube KOMPAS.com, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Sinyal Kuat M Taufik Berlabuh ke Nasdem demi Dukung Anies Nyapres 2024...
Lantas, Taufik menjelaskan alasan ia ingin pindah ke partai besutan Surya Paloh tersebut. Ia mengatakan, Nasdem memiliki arah untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Kebetulan saya melihatnya dekat nih untuk di 2024 ke Anies. Ini agak sejalan dengan pikiran saya. Saya tadi mendoakan Anies," ujar dia.
Taufik juga mengaku akan segera mengundurkan diri dari keanggotaan DPRD dan segera merealisasikan kepindahannya.
Ia berencana melepas jabatan anggota DPRD saat Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta pada 22 Juni 2022.
"Saya mundur dari DPRD, supaya saya konsisten. Saya kan mendorong Pak Anies untuk nyalon presiden," ucap Taufik.