Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Meninggal Diduga Tersambar Petir di Jembatan Cinta Meikarta

Kompas.com - 02/06/2022, 16:50 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial PG (39) meninggal dunia diduga akibat tersambar petir di Jembatan Cinta, Danau Central Park Meikarta, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (1/6/2022) pukul 18.30 WIB.

Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Satirin mengatakan, jasad PG ditemukan setelah petugas sekuriti bernama Warno (39) mendapat laporan dari pengunjung bahwa ada orang pingsan.

"Saksi selaku (petugas) sekuriti Central Park Meikarta saat berjaga dalam kondisi hujan dan berteduh, mendapat laporan dari pengunjung yang melintas di Jembatan Cinta, ada orang pingsan," kata Satirin dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Calon Bintara Polda Metro yang Mengaku Digagalkan Disebut Tak Buta Warna dan Berprestasi

Mendapat laporan tersebut, saksi kemudian mengecek ke lokasi.

Saksi kemudian menemukan seorang laki-laki dalam keadaan tengkurap di tengah-tengah Jembatan Cinta.

"Korban laki-laki ditemukan dalam keadaan tengkurap, menggunakan baju berwarna merah dan bercelana jin biru. Pas ditemui, ada darah di wajah. Setelah dicek oleh saksi, korban sudah meninggal dunia," lanjut Satirin.

Baca juga: Puskesmas Jatinegara Tolak Tangani Bayi yang Ditemukan di Kali Ciliwung, Ini Alasannya

Mengetahui korban sudah meninggal dunia, saksi langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cikarang Selatan.

"Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi guna dilakukan visum luar," imbuh Satirin.

Meski tidak ada saksi yang melihat korban tersambar petir, tetapi polisi menduga korban meninggal tersambar petir karena saat kejadian, terjadi hujan lebat disertai petir di sekitar lokasi.

"Diduga kesambar petir. Sebelum (jasad korban) ditemukan, terjadi hujan besar, ada petir juga," pungkas Satirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com