Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngobrol Santai dengan Co-Founder Formula E, Gubernur Anies: Ancol adalah Tempat yang Jauh Lebih Baik

Kompas.com - 02/06/2022, 19:14 WIB
Sania Mashabi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar acara ngobrol santai dengan Co-Founder/Chief Championship Officer Operation Formula E Alberto Longo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Dalam pertemuan itu Anies sempat menjelaskan mengapa Ancol yang dipilih untuk dijadikan lokasi sirkuit Jakarta E-Prix atau Formula E.

"Ini adalah tempat yang jauh lebih baik. Dari segi infrastruktur itu sudah siap untuk menampung orang yang sangat banyak," kata Anies.

Baca juga: Anies Sebut 22.000 Orang Akan Tonton Langsung Balap Formula E Jakarta di Sirkuit Ancol

"Ancol itu terbiasa dengan traffic ratusan ribu, itu yang membedakan dengan tempat lain di Jakarta, apalagi di Indonesia," ujar dia.

Anies menilai Ancol sebagai tempat yang sudah biasa menampung ratusan ribu orang.

Oleh karena itu, ia berharap nantinya ajang Formula E bisa berjalan dengan baik.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amansto menjelaskan, bahwa pihaknya juga sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi kemacetan di Ancol saat pelaksanaan Formula E.

Baca juga: Polda Metro Sebut Rekayasa Lalu Lintas di Ancol Saat Ajang Formula E Belum Diperlukan

Salah satunya, kata dia, dengan memecah lokasi parkir dan menyediakan shuttle bus untuk para pemegang tiket Formula E.

Sehingga nantinya diharapkan tidak akan terjadi kemacetan di kawasan Ancol saat ajang Formula E berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).

"Bahwa traffic manajemen tentunya ada tiga gate dari Ancol sendiri. Pertama adalah dari Ancol sendiri untuk dari gate carnaval itu dalah untuk VVIP itu langsung ke gate carnaval," kata Widi.

"Parkir kita sediakan di tempat lain," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com