Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pulangkan 8 Remaja yang Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Kemayoran

Kompas.com - 02/06/2022, 19:29 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Kemayoran memulangkan delapan dari sembilan remaja yang diamankan ketika hendak tawuran.

Kapolsek Kemayoran, Komisaris Polisi Ardiansyah mengatakan, delapan remaja dipulangkan karena polisi tidak menemukan unsur pidana dalam tahap penyelidikan.

"Yang ditangkap ada sembilan, terus delapan orang kita pulangkan dengan catatan buat pernyataan di atas materai bahwa mereka tidak akan melakukan perbuatan yang sama," ujar Ardiansyah, saat dihubungi wartawan, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Bawa Senjata Tajam Hendak Tawuran di Kemayoran, 9 Pelajar Ditangkap Polisi

Ardiansyah mengungkapkan, pemulangan delapan remaja disertai dengan pendampingan orangtua.

Menurut Ardiansyah, orangtua para remaja tersebut diminta untuk melakukan pembinaan, pengawasan dan mengarahkan anak-anaknya untuk melakukan kegiatan positif.

"Sebelum dipulangkan, kita juga bina terlebih dahulu remaja itu agar tidak mengulangi perbuatan yang sama (tawuran)," ungkapnya.

Sedangkan, satu remaja lainnya masih diperiksa karena terbukti memiliki senjata tajam.

Sebelumnya diberitakan, Tim Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Pusat menangkap sembilan pelajar yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Timah Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (1/6/2022) dini hari.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rustian Effendi mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah senjata tajam yang dibawa untuk tawuran saat menggeledah para pelajar tersebut.

"Pas kami berhentikan ternyata benar kita periksa ada senjata tajam," ujar Rustian saat dihubungi wartawan, Rabu.

Baca juga: Masyarakat Diminta Berperan Aktif Cegah Tawuran Antar-remaja di Jakarta Pusat

Karena kedapatan membawa senjata tajam, kata Rustian, sembilan pelajar tersebut langsung ditahan polisi.

Menurut Rustian, para pelajar tersebut berasal dari wilayah Johar Baru yang hendak tawuran di Kemayoran.

"Masih anak-anak mereka, kita amankan mereka sebelum terjadi tawuran," katanya.

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan satu buah samurai, satu pisau, delapan telepon genggam dan tiga sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com