JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja yang hendak melakukan aksi tawuran di Kemayoran masih ditahan jajaran Polsek Kemayoran. Sebelumnya, dia bersama delapan rekannya diamankan polisi.
Kapolsek Kemayoran Kompol Ardiansyah mengatakan, remaja berinisial C masih ditahan karena terbukti memiliki senjata tajam (sajam) yang akan digunakan untuk tawuran.
"Kita masih tahan yang bersangkutan karena kepemilikan sajam dan dia itu bukan pelajar lagi," ujar Ardiansyah saat dihubungi wartawan, Kamis (2/6/2022).
Meski masih ditahan, C belum ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Bawa Senjata Tajam Hendak Tawuran di Kemayoran, 9 Pelajar Ditangkap Polisi
Menurut Ardiansyah, penetapan tersangka akan dilakukan setelah jajaran kepolisian melangsungkan gelar perkara dengan proses hukum.
"Nanti kita gelar perkara dulu, masih kita periksa terus pada saksi. Yang jelas yang masih ditahan itu yang bawa sajam," ucap Ardiansyah.
Sebagai informasi, terdapat delapan dari sembilan remaja diamankan Polsek Kemayoran karena diduga hendak tawuran. Mereka kini telah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Ardiansyah mengatakan, delapan remaja tersebut boleh pulang karena polisi tidak menemukan adanya unsur pidana dalam penyelidikan yang telah dilakukan.
"Yang ditangkap ada sembilan, terus delapan orang kita pulangkan dengan catatan buat pernyataan di atas materai bahwa mereka tidak akan melakukan perbuatan yang sama," ujar Ardiansyah.
Baca juga: Polisi Pulangkan 8 Remaja yang Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Kemayoran
Sebelumnya diberitakan, Tim Patroli Presisi Polres Metro Jakarta Pusat menangkap sembilan pelajar yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Timah Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Rabu (1/6/2022) dini hari.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rustian Effendi mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah senjata tajam yang dibawa untuk tawuran saat menggeledah para pelajar tersebut.
"Pas kami berhentikan ternyata benar kita periksa ada senjata tajam," ujar Rustian saat dihubungi wartawan, Rabu.
Karena kedapatan membawa senjata tajam, kata Rustian, kesembilan pelajar tersebut langsung ditahan polisi.
Menurut Rustian, para pelajar tersebut berasal dari wilayah Johar Baru yang hendak tawuran di Kemayoran.
"Masih anak-anak mereka, kita amankan mereka sebelum terjadi tawuran," katanya.
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan satu buah samurai, satu pisau, delapan telepon genggam dan tiga sepeda motor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.