BEKASI, KOMPAS.com - Modus perampokan dengan berpura-pura menjadi debt collector terjadi di Kota Bekasi.
Korban bernama Eko Yulianto (31) mengatakan, motornya dirampas ketika ia hendak pulang ke rumah dari kediaman temannya.
"Sepulang saya bermain, saya enggak tau di belakang saya ada tiga motor yang ikutin saya, semua enam orang," tutur Eko kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).
Setelah diikuti, korban langsung diberhentikan oleh enam orang itu. Pelaku mengatakan bahwa motor milik korban masih menunggak cicilan.
Merasa sudah membayar cicilan dan tidak jatuh tempo, korban mencoba melawan.
"Sudah dibayar bulan Mei kemarin. Saya bilang ke kantor aja urusin. Mereka tetap maksa ambil motor. Saya bilang kalau maksa, saya teriakin maling. Mereka bilang enggak takut, teriakin aja," lanjut Eko.
Merasa kalah jumlah, korban pun tidak berkutik. Pellaku langsung merampas kunci motor Eko yang sebelumnya sudah dimasukkan ke kantong jaket yang ia kenakan.
Setelah merampas kunci motor, pelaku langsung menyalakan motor dan melarikan diri membawa motor NMAX milik korban.
Baca juga: Kronologi Debt Collector Gadungan Rampas Motor di Cengkareng, Tuduh Pengendara Nunggak
"Dua-duanya tangan dipegangin sama temannya. Yang satu ambil tuh dari kantung. Saya ditolong tuh sama tukang bengkel, di samping warung kita berhenti. Kami kejar, teriaki maling, enggak dapat," imbuh dia.
Eko sudah melaporkan kejadian ini ke polisi.
Sementara itu, Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin mengatakan bahwa polisi sudah menerima laporan terkait kejadian yang dialami oleh Eko.
"Ya, laporan sudah kami terima. Laporan pada hari Jumat, 27 Mei 2022 lalu," terang Salahuddin.
Ia mengungkapkan bahwa kejadian perampasan di jalan itu juga sedang didalami oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Motor Hasil Rampasan Debt Collector Gadungan Dijual ke Penadah, Dihargai Rp 3 Juta per Unit
Salahuddin menduga, kejadian seperti ini merupakan modus baru dalam kasus pencurian motor.
"Ini akan kita tindak lanjuti segera. Hal semacam ini modus baru kalau saya baca," tutur Salahuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.