JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni kembali menyinggung soal absennya badan usaha milik negara (BUMN) dalam daftar sponsor untuk penyelenggaraan Formula E.
Dia mengatakan, sudah semestinya BUMN ikut menjadi sponsor karena Formula E adalah ajang internasional yang membawa nama Indonesia, bukan Jakarta atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saja.
Nada bicara Bendahara Umum Partai Nasdem ini bahkan sempat meninggi saat menyampaikan hal tersebut.
"Ini bukan masalah duit tapi pride, bahwa BUMN itu untuk Indonesia bukan (untuk) Anies atau Jakarta, tapi Indonesia!" ujar Sahroni saat konferensi pers di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).
Sahroni juga menyampaikan kekecewaannya karena banyak orang yang menilai dia memelas ke BUMN karena panitia kekurangan uang.
Baca juga: Kecewa BUMN Tak Jadi Sponsor Formula E, Sahroni: Bukan Masalah Duit, Gua Memelas demi Bangsa
Padahal, maksud dari Wakil Ketua Komisi 3 DPR-RI ini adalah agar BUMN bisa bergabung menjaga nama baik Indonesia dalam gelaran internasional.
"Gue memelas minta BUMN untuk bergabung demi bangsa dan demi negara, bukan memelas karena faktor yang lain. Karena saya melas untuk BUMN ikut serta, bahwa Indonesia ada untuk kegiatan Formula E," kata dia.
Sebelumnya, panitia Formula E mengumumkan, sebanyak 30 perusahaan dalam negeri akan menjadi sponsor Formula E Jakarta 2022.
Namun, dari puluhan sponsor tersebut, tidak ada satu pun BUMN yang ikut ambil bagian.
Berikut daftar sponsor Formula E Jakarta:
Baca juga: BUMN Tak Sponsori Formula E Jakarta, Erick Thohir: No Comment
1. Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson (telekomunikasi)
2. MS Glow for Men (kosmetik dan jasa kecantikan)
3. Bank Artha Graha International (perbankan)
4. Erafone (distributor ponsel)
5. Electronic City (gerai toko elektronik)
6. Bank DKI (perbankan)
7. Discovery Hotel (hotel di Ancol)
8. J Water (air minum)
9. Paprika (komunikasi)
10. Grab (transportasi daring dan pesan antar makanan)
Baca juga: Siap Sambut Jokowi di Sirkuit Ancol, Anies: Formula E Bukan Event Politik
11. Realme (produsen smartphone)
12. PT Anugerah Utama Multifinance (jasa keuangan)
13. Teh Botol Sosro (produsen minuman teh kemasan)
14. PT Central Omega Resource Tbk (pertambangan dan investasi)
15. Walking Drum (kafe)
16. Coca Cola (produsen minuman berkarbonasi)
17. Gulavit (produsen gula pasir)
18. Medika Plaza (klinik kesehatan)
19. Enesis (produsen minuman kesehatan)
20. Nescafe (produsen kopi)
Baca juga: Meet and Greet Pebalap Formula E, Mobil Balap Melesat dengan Latar Monas
21. Krisbow (distributor perkakas dan peralatan rumah tangga)
22. PT Proline Finance Indonesia (jasa keuangan)
23. Waste for Changes (pengelolaan sampah perkotaan)
24. PT Bank China Construction Bank Tbk (perbankan)
25. Hyundai (perusahaan otomotif)
26. Sony (produsen barang elektronik)
27. Samsung (produsen barang elektronik dan smartphone)
28. Sharp (produsen barang elektronik)
29. LG (produsen barang elektronik)
30. PT BMW Indonesia (perusahaan otomotif).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.