Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bandara Naungan Angkasa Pura II Jadi Embarkasi 41.713 Calon Jemaah Haji

Kompas.com - 03/06/2022, 16:24 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Lima bandara naungan PT Angkasa Pura (AP) II ditetapkan menjadi embarkasi puluhan ribu calon jemaah haji yang berangkat mulai besok, Sabtu (4/6/2022).

President Director AP II Muhammad Awaluddin berujar, lima bandara itu adalah Bandara Soekarno-Hatta (Kota Tangerang, Banten), Bandara Kualanamu (Deli Serdang, Sumatera Utara).

"Kemudian, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang, Sumatera Selatan), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh Besar, Aceh), dan Bandara Minangkabau (Padang, Sumatera Barat)," ujar Awaluddin dalam keterangannya, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: 408 Jemaah Calon Haji Asal Kabupaten Subang Tiba di Asrama Haji Embarkasi Bekasi

Dia mengungkapkan, sebanyak 41.713 calon jemaah haji bakal berangkat ke Arab saudi dari lima bandara naungan AP II itu.

Puluhan ribu calon jemaah haji itu terbagi ke dalam 106 kloter.

Menurut Awaluddin, guna memberangkatkan puluhan ribu jemaah haji tersebut, AP II telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian Agama (Kemenag) hingga AirNav.

“Koordinasi telah dilakukan AP II bersama Kemenag, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI dan Polri, AirNav Indonesia, serta maskapai agar keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci dapat dilakukan dengan baik, mulai dari asrama haji hingga ke bandara AP II," kata dia.

Baca juga: 389 Jemaah Haji dari Tangerang Jalani Tes PCR di Masjid Al-Azhom

Dia menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk menyiapkan angkutan jemaah haji.

Sejumlah fasilitas yang disiapkan, lanjut Awaluddin, seperti apron, pendeteksi barang berbahan metal, dan lainnya.

"Fasilitas bandara sudah siap termasuk sisi udara dan keamanan mencakup runway, taxiway, apron, baggage make up area, garbarata, hingga x-ray untuk pengecekan keamanan, walkthrough metal detector, handheld metal detector, termasuk juga pengaturan slot time penerbangan haji," tutur Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com