TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menduga bahwa aksi pengadangan truk di Karawaci, Kota Tangerang, pada Jumat (3/6/2022), dilakukan sejumlah remaja untuk membuat konten media sosial.
Untuk diketahui, akibat mengadang sebuah truk yang melaju di Jalan Otto Iskandardinata, Gerendeng, Karawaci, seorang remaja berinisial Y (18) tewas terlindas.
Kepala Polisi Resor Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho menduga Y dan rekan-rekannya mengadang truk dengan motivasi untuk membuat konten.
Baca juga: Adang Truk di Karawaci Tangerang, Remaja Tewas Terlindas
"Mungkin ya, itu mereka untuk membuat konten," tuturnya saat dihubungi, Jumat.
Dugaan soal Y dan rekan-rekannya yang hendak membuat konten itu berdasarkan kejadian serupa yang juga kerap terjadi di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.
Dengan demikian, tak hanya Y dan teman-temannya saja yang diduga mengadang truk tengah melaju dan diadang.
Baca juga: Sopir Truk yang Melindas Remaja di Karawaci Diperiksa Polisi, Status Masih Saksi
"Kejadian yang sama (pengadangan truk oleh sejumlah remaha) kan juga beberapa kali terjadi," ucap Zain.
Di sisi lain, dia melanjutkan, Polres Metro Tangerang Kota masih menyelidiki lebih lanjut soal motivasi Y dan rekan-rekannya mengadang truk.
"Ini sedang kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," sebut Zain.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota AKP Abdul Jana turut menduga bahwa Y dan rekan-rekannya hendak membuat konten saat mengadang truk di Jalan Ottoiskandardinata itu.
Baca juga: Anak-anak Adang Truk di Jalan, Lebih Baik Kasih Ruang
Saat ditanya apakah konten itu bakal diunggah ke media sosial, Jana mengaku pihaknya masih menyelidiki hal tersebut.
"Mungkin untuk konten," tuturnya, dihubungi secara terpisah, Jumat.
"(Berkait konten akan diunggah ke media sosial) masih dilakukan pendalaman," sambungnya.
Jana sebelumnya mengungkapkan, saat mengadang truk di Jalan Otto Iskandardinata, Y tidak beraksi sendirian.
Y mengadang truk itu bersama dengan rekan-rekannya pada Jumat sekitar pukul 11.30 WIB.