JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan bahwa RA, perampok mobil di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), wilayah Ciracas, Jakarta Timur, mengalami cacat pada kaki kanan.
"Memang kalau dilihat dari kondisinya, memang yang bersangkutan (pelaku) ada 'handicap', ada kekurangan yaitu kakinya cacat," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono saat konferensi pers, Jumat (3/6/2022).
Meski demikian, pelaku tetap berniat merampok mobil milik korban berinisial LN.
"Niat awalnya memang penipuan," kata Budi.
Baca juga: Rampok Mobil di Ciracas, Pelaku Bawa Kabur Kendaraan dengan Dalih Test Drive
LN menjadi korban perampokan mobil di SPBU wilayah Ciracas. Aksi perampokan itu terjadi pada Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Awalnya, LN menjual mobil jenis Honda Civic bernomor polisi B-1460-TAE melalui media sosial. RA kemudian menghubungi LN untuk menanyakan mobil tersebut.
"RA datang ke rumah korban untuk membeli mobil," ujar Budi.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pelaku datang ke rumah korban sudah empat kali.
Baca juga: Ada Pergelaran Formula E, Jalan Menuju Pintu Timur Ancol Ditutup, Arus Lalu Lintas Dialihkan
Pada kesempatan keempat, pelaku berniat membawa kabur mobil korban.
"Pertama tanggal 16 Mei 2022, 18 Mei, 20 Mei, dan terakhir pada Kamis malam itu. Tujuan (pelaku) datang untuk bertransaksi kendaraan, menanyakan, dan test drive. Setiap test drive mobil, korban selalu ikut di mobil itu," kata Budi.
Budi mengatakan, pelaku ingin membawa kabur mobil korban sejak pertemuan pertama. Namun, dari test drive pertama hingga keempat, korban selalu ikut.
"Ini mungkin yang awalnya mau bawa kabur mobil, tapi tidak bisa karena korban selalu ada di dalam mobil tersebut," ujar Budi.
Baca juga: Panduan Masuk Ancol untuk Penonton Formula E Jakarta
Singkat cerita, pada Kamis malam, pelaku kembali datang ke rumah korban. Keduanya kemudian menuju ke SPBU Ciracas menggunakan mobil korban.
Alasannya, pelaku ingin ke anjungan tunai mandiri (ATM) di SPBU tersebut untuk mengambil sejumlah uang jual-beli.
"Pukul 23.00 WIB, di SPBU pelaku memukul korban. Akhirnya korban keluar dari mobil lalu terjatuh. Yang bersangkutan (pelaku) mau kabur ternyata menabrak truk di belakangnya," kata Budi.