Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Selidiki Dugaan Calo Tiket Formula E di JIExpo Kemayoran

Kompas.com - 04/06/2022, 14:51 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat bakal menyelidiki dugaan praktik percaloan tiket ajang balap Formula E di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat.

Hal ini disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin ketika menanggapi adanya sejumlah orang diduga calo yang menawarkan tiket di area JIExpo Kemayoran.

"Terkait dengan masalah tiket tentu agenda ini atau pelaksanaan penjualan tentu menjadi ranah dari panitia," ujar Komarudin kepada wartawan, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Sejumlah Calo Tiket Formula E di Pintu Barat Ancol

"Sekiranya nanti kami menemukan adanya indikasi penyimpangan, atau praktik percaloan dan lain sebagainya tentu nanti akan kami tindak lanjuti," sambungnya.

Menurut Komarudin, panitia terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencegah adanya praktik percaloan tiket Formula E yang masih berlangsung.

"Tentunya dari panitia juga terus berkoordinasi dengan kami sehingga kami mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Komarudin.

"Sekali lagi, sekiranya nanti kami menemukan ada proses atau praktik percaloan pasti akan langsung kami tindak lanjuti," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tiket Formula E dijual dengan harga murah oleh sekelompok orang yang diduga calo di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2022).

Mereka menawarkan tiket kelas Circuit Festival dan Grandstand kepada warga yang berdatangan ke area penukaran tiket Formula E.

Baca juga: Calo Tawarkan Tiket Formula E dengan Harga Lebih Murah di JIExpo Kemayoran

Tiket yang ditawarkan sudah berbentuk tiket fisik, yakni gelang berwarna biru untuk kelas Circuit Festival dan kalung berwarna hijau untuk kelas Grandstand.

Kompas.com sempat ditawari tiket kelas Circuit Festival oleh salah seorang pria paruh baya di sisi kiri lokasi penukaran tiket.

"Tiket (Circuit) Festival-nya, Mas," kata pria tersebut sambil menunjukkan tiket berbentuk gelang berwarna biru.

Saat ditanya harga tiket tersebut, pria itu mengatakan bahwa harga resmi tiket yang dimilikinya yakni Rp 450.000.

"Ini tiket (Circuit) Festival, tiket nomor 3, aslinya Rp 450.000 sampai Rp 500.000. Ini Rp 350.000 aja," kata pria itu.

Tak lama kemudian, datang pria lain menawarkan tiket kelas Grandstand yang sudah ditukar menjadi kalung berwarna hijau.

Baca juga: Polres Jakpus Kerahkan 265 Personel untuk Atur 10.000 Kendaraan Penonton Formula E di JIExpo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com