Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tenggelam di Sungai Kalimalang, Tim SAR Dikerahkan

Kompas.com - 04/06/2022, 19:38 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dikerahkan untuk mencari Wahyu Suhada (35), korban kecelakaan yang tenggelam di Sungai Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (4/6/2022).

Motor yang dikendarai korban ditabrak oleh Toyota Fortuner di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Hegarmukti, sekitar pukul 05.30 WIB. Akibatnya, Wahyu terpental ke Sungai Kalimalang dan hanyut.

"Kantor SAR Jakarta menerima informasi pada Sabtu siang tadi telah terjadi seorang korban kecelakaan laka lintas yang tenggelam di Sungai Kalimalang," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman, dalam keterangannya, Sabtu.

Baca juga: Ditabrak Fortuner Ngebut, Pengendara Motor Jatuh ke Kalimalang Bekasi, Hingga Kini Belum Ditemukan

Saat kecelakaan, korban sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan rekannya. Penumpang bernama Abdil Mulki (37), warga Cibadak, Sukamakmur Bogor, mengalami luka di kaki dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Setelah menerima laporan mengenai korban tenggelam, Kantor SAR Jakarta mengirimkan personel untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan.

"Siang ini kita kirimkan personel rescue dengan membawa peralatan SAR air lengkap menuju lokasi kejadian. Serta kita akan lakukan koordinasi dengan unsur SAR gabungan yang ada di lapangan untuk menentukan rencana operasi SAR pada hari ini," kata Hendra.

Tim Sar juga melibatkan institusi lain dalam proses pencarian, antara lain Polsek Cikarang Pusat, SAR Brimob Polri, BPBD Kabupaten Bekasi, Tagana Kabupaten Bekasi, dan Ranting Indonesia.

Ada pula ESLAN, KATANA, SAR MTA, Korgad Rescue, Ambulance Desa Sukaraya, Rumah Zakat, dan sejumlah masyarakat.

Pencarian dilakukan dengan membagi tiga tim yang bertugas di tiga titik. 

Baca juga: Seorang Pemuda Tewas dalam Kecelakaan Sepeda Motor di Cilodong Depok

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan, korban mengendarai Kawasaki KLX dengan nomor polisi F 6058 FHB dari arah Bekasi menuju Indramayu.

Kemudian, korban berputar arah untuk mencari penjual bensin. "Tiba-tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ada mobil diduga Toyota Fortuner dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak korban hingga terjatuh ke Kalimalang," kata Gidion, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com