Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarak Formula E, Rela Naik Kapal dan Habiskan Jutaan Rupiah Beli Suvenir

Kompas.com - 05/06/2022, 07:27 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengalaman perdana Jakarta dai tuan rumah ajang balapan Formula E disambut dengan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi. Sejak pagi mereka pun telah memadati loket penukaran tiket yang ada di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga menuju arena balapan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Sabtu (4/6/2022).

Tak sedikit masyarakat yang tinggal di luar Jakarta berbondong-bondong datang demi menyaksikan perhelatan balap mobil listrik itu. Arfandi, misalnya,rela menempuh perjalanan berhari-hari dari Sinjai, Sulawesi Selatan, untuk menyaksikan balap Formula di Ancol, Jakarta. Ia menempuh perjalanan lewat jalur laut dan darat.

Baca juga: Formula E Selesai, Anies: Saat Ragu dan Cela Terus Disandangkan, biar Kerja Kami yang Membuktikan...

"Dari Sinjai ke Makassar itu butuh waktu empat jam. Kemudian, saya berangkat 29 Mei dari Makassar ke Jakarta memang sengaja untuk menyaksikan Formula E. Karena baru pertama, momen ini harus dimaksimalkan," ujar Arfandi di JIEC, Sabtu (4/6/2022).

Arfandi datang bersama dua rekan dari asal daerah yang sama. Ia dan rekannya telah mempersiapkan diri untuk menonton balap Formula E sejak beberapa waktu lalu. Ia sebelumnya telah mengikuti perkembangan kesiapan ajang balap Formula E dari rencana yang sebelumnya di Monas hingga akhirnya digelar di Ancol, Jakarta.

"Memang dari awal kami ikuti, dari rencana di Monas lalu pindah ke Ancol. Memang sudah direncanakan untuk mensukseskan acara ini" ucap Arfandi.

Adapun Nugro Setiawan mengaku rela izin membolos kuliah demi datang ke Jakarta untuk menyaksikan ajang balap Formula E. Ia bertekad menyaksikan perhelatan balap tingkat internasional secara langsung. "Baru pertama nonton secara langsung karena baru digelar di Indonesia. Kesannya luar biasa kami terkesan betul karena baru pertama kali," ucap Nugro.

Baca juga: Penonton Formula E Bubar, Antrean Panjang Kendaraan Tampak di Area Parkir JiExpo

Meskipun tidak tahu siapa saja sosok pebalap yang berlaga di Formula E, hak itu tak menyurutkan Anugrah Prasetyo ikut meramaikan ajang balapan mobil listrik itu. Ia satu dari ribuan orang yang rela memadati loket penukaran tiket yang ada di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Enggak banyak tahu (nama pembalap Formula E), paling cuma tahu (Pascal) Wehrlein, temannya Rio Haryanto di F1," ucapnya, Sabtu (4/6/2022), dilansir Tribun Jakarta.

Hal senada turut disampaikan Fajar. Meski tak tahu banyak soal Formula E, ia mengaku datang menonton untuk memeriahkan ajang tersebut. Apalagi, ini merupakan kali pertama Jakarta menggelar ajang balap bertaraf internasional. "Ini event internasional, dari pada nonton jauh-jauh kan apalagi baru pertama di Jakarta," kata warga Cipinang, Jakarta Timur ini.

Baca juga: Jokowi: Formula E Event Masa Depan, Akan Semakin Digemari

Tak Sekedar Antusiasme dari Arena Sirkuit

Antusiasme masyarakat yang hadir tak sekedar berhenti di arena sirkuit balapan. Untuk mengenang momentum tersebut, penonton yang hadir juga berbondong membeli kenang-kenangan atau official merchandise di fan store Formula E di lobi Ancol Beach City, Ancol, Jakarta Utara.

Narifah, salah satu penonton Formula E Jakarta, antusias dengan ajang balap mobil listrik itu. Sejak Sabtu (4/6/2022) pagi, ia sudah membeli merchandise official di fan store Formula E.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Narifah, salah satu penonton Formula E Jakarta, antusias dengan ajang balap mobil listrik itu. Sejak Sabtu (4/6/2022) pagi, ia sudah membeli merchandise official di fan store Formula E.

Salah satu penonton bernama Narifah bahkan rela menghabiskan hingga Rp 1.930.000 untuk membeli merchandise, seperti kaos polo, kaos biasa, topi, dan gantungan kunci. "Karena event-nya cuma sekali ya, tahun depan belum tentu ada. Event-nya prestise, jadi tertarik beli official merchandise-nya," kata Narifah.

Tak hanya lokasi penjualan cinderamata, penonton juga tak mau ketinggalan untuk penonton berfoto di photo booth 360 derajat. Mereka rela antre panjang demi mengabadikan momen kejuaraan Formula E tersebut.

Sejumlah penonton pada ajang balap Formula E mulai memadati kawasan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada Sabtu (4/6/2022). KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Sejumlah penonton pada ajang balap Formula E mulai memadati kawasan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada Sabtu (4/6/2022).

"Iya untuk kenang-kenangan bahwa pernah nonton (Formula E). Ini pertama kali di Indonesia," kata salah satu penonton Formula E, Dafi, di lokasi.

Antrean panjang penonton ajang balap Formula E sempat terjadi di area Paddock JIEC. Para penonton tampak antusias mendatangi paddock masing-masing pabrikan untuk melihat lebih dekat pebalap idolanya. Bahkan, sejumlah penonton itu rela mengantre demi mendapatkan tanda tangan dan berswafoto dengan pebalap idola mereka.

Salah satu di antaranya adalah James, penonton asal Selandia baru yang rela mengantre di paddock pabrikan Jaguar TCS Racing. James mengaku rela mengantre agar bisa masuk ke area paddock untuk meminta tanda tangan dari pembalap Formula E idolanya, Mitch Evans.

Baca juga: Antusiasme Penonton Kelas Festival, Nonton Formula E Sekaligus Wisata Keliling Ancol

“Ya saya menantikan hari ini dan saya mendukung Mitch agar dia mampu merebut klasemen sementara," kata James di JIEC, Sabtu (4/6/2022).

Tak hanya James, penonton tanah air bernama Sabrina juga tampak antusias mengantre dalam sesi tanda tangan bersama para pebalap Formula E di JIEC. Sabrina memilih mendatangi paddock pabrikan Mercedes EQ untuk bisa melihat lebih dekat pebalap asal Belanda bernama Nyck de Vries.

Nama Nyck sendiri sempat menjadi perbincangan hangat karena menjadi satu-satunya pebalap Formula E yang memiliki darah keturunan Indonesia. "Penasaran sama Nyck, dia viral karena ada keturunan Indonesia, terus suka rendang dan lemper," kata Sabrina.

Formula E Jakarta telah usai digelar di JIEC, Ancol. Ajang balapan mobil listrik skala internasional itu diikuti oleh 22 pebalap dan 11 tim. Puluhan pebalap mobil listrik berlaga di sirkuit JIEC dengan panjang 2,4 kilometer, lebar rata-rata 14 meter, dan memiliki 18 tikungan. Ajang Formula E kali ini disebut sangat bersejarah karena pertama kali digelar di Asia Tenggara dan hadir di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com