JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap delapan pelajar yang mengeroyok siswa berinisial MK (17) di Jalan Mardani Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Bachtera Saragih berujar, kedelapan pelajar tersebut merupakan siswa SMKN 34 Jakarta.
"Setelah kami lidik, kami tahu salah satu pelaku, terus kami datangi ke rumah, terus ajak ngobrol dan mengakui perbuatannya," ujar Bernard saat dihubungi wartawan, Senin (6/6/2022).
Baca juga: Seorang Pelajar Dikeroyok Sekelompok Siswa Saat Melintas di Cempaka Putih
Kemudian, setelah menangkap satu pelaku, kata Bernard, jajarannya mengimbau para pelaku lain untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
"Akhirnya mereka datang sendiri. Mereka kelas 10 semua," kata dia.
Bernard mengatakan, pengeroyokan terhadap siswa SMK Kampung Jawa itu dilatarbelakangi motif balas dendam.
Berdasarkan keterangan dari pelaku, ujar Bernard, salah satu pelaku pernah dipukuli oleh pelajar dari SMK Kampung Jawa hingga terjadilah aksi balas dendam tersebut.
Baca juga: Polda Metro Jaya Duga Penganiaya Putra Anggota DPR RI Pakai Pelat RFH Palsu
Menurut Bernard, para pelajar tersebut saat ini dititipkan ke panti rehabilitasi di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Akibat perbuatannya, kedelapan pelajar tersebut dijerat Pasal 76 juncto Pasal 80 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan penjara 5 tahun.
Sebelumnya diberitakan, MK dikeroyok oleh sejumlah pelajar lainnya saat melintas di Jalan Mardani, pada Selasa (31/5/2022).
Berdasarkan tayangan video yang diterima Kompas.com, korban bersama dua temannya, berboncengan tiga menggunakan sepeda motor, lalu dikejar oleh sekelompok pelajar yang membawa senjata tajam.
Baca juga: Gerebek Private Party di Depok, Polda Metro Jaya Sebut Tidak Ada Pesta Bikini
Korban dan dua temannya panik. Sepeda motor yang mereka tumpangi oleng lalu terjatuh.
Sekelompok pelajar yang membawa senjata tajam itu kemudian mengeroyok korban yang jatuh dari motor.
Akibat pengeroyokan itu, MK mengalami luka robek di bagian kepala. Kondisi korban sudah berangsur pulih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.