TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan, pihaknya bakal memetakan pegawai honorer di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah tersebut.
Pemetaan pegawai honorer itu menyusul rencana pemerintah pusat untuk menghapus jenis pegawai tersebut pada 2023.
"Dari bagian organisasi akan mengkaji kebutuhan personel dari masing-masing OPD sehingga kekurangannya akan seperti apa," sebut Arief saat ditemui, Senin (6/6/2022).
"Tentunya kami akan menghitung kebutuhan juga, bukan hanya personelnya. Soal pembiayaannya sehingga tidak memberatkan APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) Kota Tangerang," sambung dia.
Baca juga: Tenaga Honorer Bakal Dihapus, Wali Kota Tangerang Minta Solusi Konkret ke Pemerintah Pusat
Politisi Demokrat itu cenderung enggan memperkirakan apakah kebutuhan Pemkot Tangerang bakal tidak tercukupi jika tenaga honorer dihapuskan.
Ia mengaku masih memperhitungkan apakah kebutuhan Pemkot Tangerang masih mencukupi saat tenaga honorer dihapus.
Menurut Arief, Pemkot Tangerang masih memiliki waktu hingga November 2022 untuk mempersiapkan rencana penghapusan tenaga honorer.
"Saya sih enggak mau ngira-ngira ya. Makanya kami, Pemkot, akan benar-benar mempersiapkan. Kan kami punya waktu sampai November," sebutnya.
Baca juga: PPDB Jenjang SDN di Kota Tangerang Dimulai 13 Juni, SMPN Dibuka 27 Juni
Dalam kesempatan itu, Arief mengaku tak ingin mengorbankan pelayanan publik dan program pembangunan dengan adanya rencana penghapusan tenaga honorer.
"Intinya jangan sampai pelayanan publik dikorbankan dan program-program pembangunan itu terlalaikan," ucap dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.