Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2022, 15:27 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah sekaligus warung nasi di Jalan Tomang Banjir Kanal 12, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, terbakar pada Senin (6/6/2022) pukul 10.08 WIB.

Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, peristiwa kebakaran itu diduga terjadi akibat kompor meledak.

"Diduga api berasal dari kompor yang sedang menyala saat memasak," kata Sjukri dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Pemkot Tangerang Petakan Kekurangan Pegawai jika Tenaga Honorer Dihapus

IN, salah satu warga setempat, mengatakan, saat kejadian, ia tengah bersantai di lingkungan setempat. Jaraknya hanya beberapa meter dari tempat kejadian.

Saat itu, IN mengaku mendengar ledakan besar seperti suara bom yang meledak.

"Saya dengar suara ledakan, pas lagi duduk di belokan situ. Suaranya sekali doang, tapi sudah kayak bom," kata IN menceritakan pengalamannya, Senin.

Setelah mendengar ledakan, IN mengaku mendengar suara orang berteriak meminta pertolongan.

"Terus ada suara teriak minta tolong. Habis itu saya teriak-teriakin warga juga. Habis itu warga pada datang, bapak-bapak pakai ember isi air. Duyun-duyun pada nyiramin api," kata IN.

Baca juga: Uniknya Bakso Jedot di Tanah Abang, Tiap Hari Ada Saja Pembeli yang Kejedot

Sedangkan RM, tetangga korban, mengatakan, saat kejadian ia juga tengah menyalakan kompor.

Ia mengaku sempat mendengar dentuman dan mengira suara itu berasal dari kompornya.

"Saya kira kompor saya, tapi kompor saya enggak kenapa-kenapa. Terus saya keluar rumah, di depan sudah ada si ibu pakaiannya sudah compang-camping kena ledakan kayaknya," kenang RM.

Melihat situasi tersebut, RM pun bergegas membawa tabung gas dan berkas-berkas berharga ke luar rumah. Ia khawatir api akan cepat merambat ke rumahnya.

Sementara itu, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.24 WIB.

Baca juga: Polisi Sebut Penganiya Putra Anggota DPR Ngebut di Bahu Jalan Tol hingga Serempet Mobil Korban

"Pukul 10.20 WIB, api berhasil dilokalisasi, empat menit kemudian api berhasil dipadamkan," kata Sjukri.

Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran beserta 40 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Setelah api padam, proses kemudian dilanjutkan dengan pendinginan selama 30 menit untuk memastikan api tidak menyala kembali.

Diketahui api melalap rumah dua lantai seluas 24 meter persegi.

"Atas kejadian tersebut, diperkirakan kerugian mencapai Rp 36 juta," pungkas Sjukri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Desember Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Kenali “STOP”, Langkah untuk Kejar Target Jakarta Bebas HIV pada 2027

Megapolitan
Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Kamis Malam, Massa Buruh yang Protes Kenaikan UMK Kota Bekasi 2024 Akhirnya Bubar

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Polisi Belum Tetapkan Penabrak Penjaga Pelintasan Kereta di Cengkareng sebagai Tersangka

Megapolitan
Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di 'Pasar Gelap' Jakarta Utara

Pencuri Sepatu di Pesanggrahan Kerap Jual Barang Curian di "Pasar Gelap" Jakarta Utara

Megapolitan
2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

2 Karyawan Pencuri Barang Milik Bosnya di Cipayung Ditangkap Saat Kabur ke Purwakarta

Megapolitan
Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Kasus Oknum Polri Tak Netral, Aiman Bingung Dilaporkan 6 Pihak di Hari yang Sama

Megapolitan
Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Pura-pura Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Pencuri 18 Sepatu di Pesanggrahan Saat COD

Megapolitan
UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

UMK Kota Bekasi 2024 Naik 3,59 Persen, Buruh: Kami Sangat Kecewa dengan Pj Gubernur Jabar

Megapolitan
DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

DPRD DKI Pertanyakan Realisasi Penyediaan Perahu Karet di Wilayah Rawan Banjir di Jakarta

Megapolitan
Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Pengemudi Nissan Xtrail Menyangkal Terobos Pintu Pelintasan Kereta Sebelum Tabrak Penjaga Pelintasan di Cengkareng

Megapolitan
Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Keluhkan Turap Kali Baru Jaktim Bocor, Warga: Sudah 2-4 Kali Diperbaiki, tapi Tetap Banjir

Megapolitan
33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

33 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir hingga Kamis Malam

Megapolitan
Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Curi Ponsel dan Motor Bosnya, Dua Karyawan Toko di Cipayung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,59 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,59 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com