JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah sekaligus warung nasi di Jalan Tomang Banjir Kanal 12, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, terbakar pada Senin (6/6/2022) pukul 10.08 WIB.
Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, peristiwa kebakaran itu diduga terjadi akibat kompor meledak.
"Diduga api berasal dari kompor yang sedang menyala saat memasak," kata Sjukri dalam keterangannya, Senin.
Baca juga: Pemkot Tangerang Petakan Kekurangan Pegawai jika Tenaga Honorer Dihapus
IN, salah satu warga setempat, mengatakan, saat kejadian, ia tengah bersantai di lingkungan setempat. Jaraknya hanya beberapa meter dari tempat kejadian.
Saat itu, IN mengaku mendengar ledakan besar seperti suara bom yang meledak.
"Saya dengar suara ledakan, pas lagi duduk di belokan situ. Suaranya sekali doang, tapi sudah kayak bom," kata IN menceritakan pengalamannya, Senin.
Setelah mendengar ledakan, IN mengaku mendengar suara orang berteriak meminta pertolongan.
"Terus ada suara teriak minta tolong. Habis itu saya teriak-teriakin warga juga. Habis itu warga pada datang, bapak-bapak pakai ember isi air. Duyun-duyun pada nyiramin api," kata IN.
Baca juga: Uniknya Bakso Jedot di Tanah Abang, Tiap Hari Ada Saja Pembeli yang Kejedot
Sedangkan RM, tetangga korban, mengatakan, saat kejadian ia juga tengah menyalakan kompor.
Ia mengaku sempat mendengar dentuman dan mengira suara itu berasal dari kompornya.
"Saya kira kompor saya, tapi kompor saya enggak kenapa-kenapa. Terus saya keluar rumah, di depan sudah ada si ibu pakaiannya sudah compang-camping kena ledakan kayaknya," kenang RM.
Melihat situasi tersebut, RM pun bergegas membawa tabung gas dan berkas-berkas berharga ke luar rumah. Ia khawatir api akan cepat merambat ke rumahnya.
Sementara itu, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.24 WIB.
Baca juga: Polisi Sebut Penganiya Putra Anggota DPR Ngebut di Bahu Jalan Tol hingga Serempet Mobil Korban
"Pukul 10.20 WIB, api berhasil dilokalisasi, empat menit kemudian api berhasil dipadamkan," kata Sjukri.
Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran beserta 40 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Setelah api padam, proses kemudian dilanjutkan dengan pendinginan selama 30 menit untuk memastikan api tidak menyala kembali.
Diketahui api melalap rumah dua lantai seluas 24 meter persegi.
"Atas kejadian tersebut, diperkirakan kerugian mencapai Rp 36 juta," pungkas Sjukri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.