JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan penumpang imbas perubahan rute kereta api listrik (KRL) Commuterline lintas Cikarang/Bekasi dan Bogor/Depok/Nambo masih terjadi di Stasiun Manggarai, pada Senin (6/6/2022).
Kepadatan penumpang terjadi pada Senin pagi, tepat saat masyarakat beraktivitas untuk bekerja.
Meski masih ada kepadatan penumpang, Manager External Relations KCI, Leza Arlan menilai, penumpang mulai terbiasa dengan kondisi tersebut.
Baca juga: Sepekan Perubahan Rute KRL, Penumpang di Stasiun Manggarai Masih Bingung dan Pangling
"Sebenarnya penumpang sudah mulai terbiasa dengan pola ini," kata Leza saat dihubungi, Senin.
Leza mengatakan, sejauh ini operasional KRL masih berlangsung aman. Tak ada penambahan jumlah petugas dari KCI untuk mengarahkan penumpang dari perubahan rute KRL.
"Kalau petugas kita kan memang yang sudah ada di stasiun," kata Leza.
Leza mengimbau kepada penumpang KRL untuk memperhatikan jadwal perjalanan melalui KRL Akses yang memuat informasi kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai.
"Ya rencanakan perjalanan dengan baik. Kan jadwal bisa dilihat di KRL Akses. Kepadatan penumpang juga bisa dilihat di situ. Terus pola transit di Manggarai, tapi bisa ada kereta. Kalau sekarang penumpang sudah terbiasa," ucap Leza.
Baca juga: Sepekan Perubahan Rute KRL, Stasiun Manggarai Masih Dipadati Pengguna
Untuk diketahui, perubahan rute terjadi seiring rencana pelaksanaan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai, untuk menjadikan stasiun tersebut sebagai stasiun sentral.
Perubahan rute terjadi pada lintas Bogor/Depok dan Cikarang/Bekasi. Adapun untuk Lintas Rangkasbitung, Lintas Tangerang dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan rute.
Vice President (VP) Corporate Communication Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, dalam pelaksanaan SO ke-5 tersebut, perjalanan KRL lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor, Depok, dan Nambo menuju Jakarta Kota melalui Stasiun Manggarai.
"Seluruh perjalanan KRL pada lintas tersebut akan dilayani di peron jalur 10, 11, 12, dan 13 Stasiun Manggarai," ujar Anne.
Dengan demikian, rute KRL Commuterline yang menuju Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Kampung Bandan dihapus.
Baca juga: KAI Commuter Imbau Masyarakat Segera Lapor jika Lihat Tindakan Asusila di Dalam KRL
"Para pengguna yang akan menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Bekasi dapat melakukan transit di Stasiun Manggarai dan menunggu keberangkatan KRL di peron jalur 6 atau 7," ucap Anne.
Anne mengungkapkan, untuk mendukung pola operasi tersebut, nantinya jumlah perjalanan KRL lintas Bogor/Depok/Nambo sebanyak 406 per hari.
Pada SO ke-5 ini, kata Anne, kecepatan perjalanan KRL Commuterline lintas Bogor akan mengalami perubahan.
Sebelumnya kecepatan maksimal hanya 70 km per jam, kini meningkat menjadi 90 km per jam dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Jakarta Kota dengan jarak waktu antara rata-rata lima menit.
"Sementara kecepatan perjalanan dari Bogor menuju Manggarai masih tetap 70 km per jam dengan headway perjalanan rata-rata lima menit," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.