Bahkan kritik itu sudah dilontarkan PSI sejak pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019.
Namun pada akhirnya ajang Formula E tetap terlaksana dan PSI memutuskan untuk menonton langsung.
"Kalau anggota kami tidak datang, bagaimana kami mau bilang di forum rapat DPRD atau ke publik," kata Michael.
Baca juga: Ajang Unjuk Gigi Anies di Tengah Euforia Formula E
Michael dan Anggara membeli tiket sendiri di kelas Grandstand 2D.
Ia menyebut, secara keseluruhan, ajang balap mobil listrik itu sudah berjalan dengan baik.
"Namun kami melihat masih ada hal yang bisa diperbaiki untuk tahun depan," kata Michael.
Pertama, ia mengkritik akses masuk ke sirkuit yang dirasa masih menyulitkan penonton.
Meskipun sudah disediakan bus dari spot parkir JIExpo Kemayoran, namun ia menilai petunjuk bagi penonton untuk masuk ke sirkuit belum terlalu jelas dan masih bisa diperbaiki.
Kedua, ia juga mengkritik akses keluar area sirkuit yang dibuat satu pintu. Ia yang berada di Grandstand 2D harus mengantre panjang bersama pengunjung lainnya untuk keluar area sirkuit.
"Pas selesai acara pada bubar itu harus lewatin jembatan, ngantrinya panjang banget dan sampai ada orang yang pingsan," katanya.
Terakhir, ia juga mengkritik panggung acara yang disediakan panitia di sejumlah spot di Ancol yang terlihat sepi penonton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.