TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengumumkan ada 33 calon jemaah haji yang mengundur jadwal keberangkatannya.
Dari kuota peserta sebanyak 650 yang harus berangkat pada 2022, hanya 617 peserta yang akhirnya dapat berangkat ke Tanah Suci.
"Dari 650, finalnya 617 (peserta). Ada 33 orang yang tidak akan berangkat," ujar Kepala Kantor Kemenag Tangsel Dedi Mahfudin kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Sebanyak 33 kuota yang kosong itu nantinya akan diisi oleh porsi cadangan yang nomor porsinya mendekati nomor peserta yang mengundurkan diri.
Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Pecat Oknum yang Terlibat Pungli PPDB
Dedi kemudian mengungkapkan alasan para calon jemaah haji tersebut gagal berangkat.
"Karena pertama ada rasa dari pasangan suami-istri, misal suami tidak berangkat karena usianya 65 tahun ke atas," jelasnya.
Dengan demikian, sang istri tersebut mengambil kesimpulan lebih baik untuk tidak berangkat meski usianya di bawah 65 tahun.
Karena, sang istri itu menunggu kesempatan agar bisa berangkat bersama dengan suaminya di tahun-tahun yang akan datang di saat aturan pembatasan usia dilonggarkan.
"Mereka berharap mudah-mudahan regulasi tahun selanjutnya bisa berubah karena regulasi ini terkait juga dengan pandemi Covid-19 yang masih diberlakukan di Saudi Arabia," kata Dedi.
Baca juga: Siapkan Kado HUT ke-77 RI, PMI Tangsel Targetkan 100 Kantong Darah Per Hari
Selain itu, kata Dedi, faktor lainnya yang menyebabkan calon jamaah haji gagal berangkat yaitu faktor kesehatan dengan risiko tinggi dan ada yang meninggal dunia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.