Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Penganiaya Anak Politisi PDI-P Menyerahkan Diri | Kasus Pemotor Jatuh ke Sungai Kalimalang Ternyata Rekayasa

Kompas.com - 07/06/2022, 07:12 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari kasus pemukulan anak poitisi PDI-P Indah Kurnia, yakni Justin Frederick. Seperti diketahui, Justin dipukuli di tol dalam kota, Jakarta.

Polisi mengatakan pelaku pemukulan Justin yakni FM, menyerahkan diri pada Senin (6/6/2022).

Artikel tentang pelaku pemukulan Justin yang menyerahkan diri ke polisi untuk diperiksa ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian, artikel tentang terungkapnya kasus kecelakaan di mana pengendara motor tercebur ke Sungai Kalimalang setelah ditabrak Toyota Fortuner juga ramai dibaca.

Kasus tersebut ternyata sebuah rekayasa. Artikel tersebut pun masuk dalam deretan berita populer Jabodeabek.

Berikut paparannya:

1.  Penganiaya Anak Politisi PDI-P Menyerahkan Diri 

Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa FM, pelaku pemukulan terhadap korban Justin Frederick, telah menyerahkan diri.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan ketika menjelaskan kronologi penangkapan pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pada pukul 19.00, pelaku menyerahkan diri dengan cara datang ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Zulpan kepada wartawan, Senin (6/6/2022)

Selengkapnya baca: Polda Metro Sebut Penganiaya Anak Anggota DPR RI F-PDIP Menyerahkan Diri

2. Kasus Pemotor Jatuh ke Sungai Kalimalang Ternyata Rekayasa

Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi memastikan bahwa kasus tabrakan antara sepeda motor dan mobil Fortuner di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang merupakan rekayasa.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menjelaskan bahwa rekayasa kasus itu didalangi oleh orang yang sebelumnya dikabarkan hilang, yakni Wahyu Suhada.

"Dari hasil penyelidikan, baik secara saintifik dan data-data lapangan, polisi menyimpulkan bahwa kejadian kemarin merupakan kejadian yang direkayasa dan diinisiasi oleh Wahyu," kata Gidion kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Selengkapnya baca: Kasus Pengemudi Motor Jatuh ke Sungai Kalimalang Usai Ditabrak Fortuner Ternyata Rekayasa, Polisi Buru Dalangnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com