Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengunjung Pria Pangku-pangkuan di Kafe Pancoran, Ditegur Sekuriti lalu Tinggalkan Lokasi

Kompas.com - 07/06/2022, 12:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menjelaskan kronologi perihal adanya video yang menunjukkan sejumlah pria saling memangku di Kafe Wow, Jalan Warung Jati Timur, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto mengatakan, aksi para pengunjung kafe itu direkam pada Selasa (31/5/2022) malam.

Aksi saling memangku pengunjung pria kafe itu diketahui oleh petugas keamanan, PH, atas laporan pelayan yang posisinya saat itu tak jauh dari mereka duduk.

"Seorang waiter, SE, memberitahukan kepada pelapor bahwa ada beberapa orang laki-laki dan rekan-rekannya melakukan hal-hal yang tidak sopan atau tidak sepantasnya yang dilakukan di muka umum," ujar Rudiyanto dalam keterangannya, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Beredar Video Pria Pangku-pangkuan di Kafe Pancoran, Camat Tegur Pengelola

Rudiyanto mengatakan, satu dari pengunjung itu berinisial EV. Selain pangku-pangkuan, EV dilaporkan sempat mencium teman prianya.

"PH segera menghampiri EV dan rekannya, PH segera memberikan peringatan dan teguran. Selanjutnya sekitar pukul 23.30 WIB, EV dan rekannya meninggalkan kafe," ucap Rudiyanto.

Beberapa hari setelah itu, video hasil rekaman ponsel yang memperlihatkan aksi pengunjung pria saling memangku beredar di media sosial.

Video hasil rekaman dari kamera ponsel itu diunggah di akun Instagram @jktnewss. Video tersebut menampilkan sejumlah pria yang merupakan pengunjung kafe tengah bermesraan.

Baca juga: Viral Video Pria Pangku-pangkuan, Kafe di Pancoran Diminta Tambah Petugas Keamanan

Tampak ada empat pria yang duduk di dua bangku berbeda saling memangku. Mereka juga terlihat saling berpelukan.

Sebelumnya kafe itu juga pernah didatangi warga setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan para pria berjoget di kafe tersebut.

Pemilik Kafe Wow, Andri Laksono, angkat bicara perihal beredarnya video rekaman yang memperlihatkan pengunjung pria yang saling memangku.

Andri menjelaskan, insiden itu merupakan kali kedua setelah sebelumnya juga pernah terjadi pada Desember 2021. Aksi itu diduga dilakukan pengunjung yang sama.

Baca juga: Pengunjung Pria yang Pangku-pangkuan di Kafe Wow Juga Pernah Joget dengan Pakaian Wanita

"Saya menyayangkan kejadian ini. Ini yang kedua dengan oknum yang sama dengan yang pertama. Padahal, yang dulu dia berjanji tidak mengulangi dan lain-lain," ujar Andri saat dikonfirmasi pada Senin (6/6/2022).

Andri mengatakan, selama ini pengunjung kafenya tidak pernah ada masalah. Andri mengaku kecewa dengan perilaku para pengunjung pria itu.

"Kalau di sini, kafe kami normal. Saya tidak menyediakan tempat bagi kaum apa pun. Kami tidak memandang suku, ras, agama, cewek, cowok, kami persilakan untuk makan di sini," kata Andri, yang merintis usaha kafenya sejak satu tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com