BEKASI, KOMPAS.com - Pegawai kantor pajak Dian Herdianto, yang dipukul oleh atasannya yakni Muhammad Asrul Zani di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara pada Senin (6/6/2022), resmi mencabut laporannya di Kepolisian sektor (Polsek) Bekasi Timur.
Pencabutan laporan itu dilakukan usai keduanya melakukan musyawarah yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bekasi Timur Ajun Komisaris Polisi Ridha Aditya di Mapolsek Bekasi Timur.
Baca juga: Hubungan Rekan Kerja jadi Alasan Kasus Pemukulan di Kantor Pajak Bekasi Berakhir Damai
"Kedua belah pihak telah menyepakati musyawarah dan kesepakatan untuk berdamai. Yang bersangkutan, dalam hal ini saudara Dian Herdianto, selaku korban tidak akan melanjutkan dan mencabut laporannya," ungkap Ridha Aditya usai mediasi, Rabu (8/6/2022).
Setelah sepakat berdamai, mereka juga berjabat tangan dan turut menandatangani surat perjanjian damai di atas materai.
Ridha juga mengatakan, keduanya sepakat untuk menempuh jalur damai karena status mereka berdua di tempat kerja.
"Memang setelah dilakukan pemusyawarahan, kedua belah pihak ini, juga ada hubungan antara atasan dan bawahan. Jadi kedua belah pihak sepakat tidak melanjutkan ke tahap persidangan," pungkas Ridha.
Adapun diberitakan, kasus pemukulan ini berawal ketika keduanya terlibat cekcok akibat masalah pekerjaan di kantor Pelayanan Pajak Pratama, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Senin (6/6/2022).
Baca juga: Kasus Atasan Pukul Bawahan di Kantor Pajak Bekasi Utara Berujung Damai
Kejadian pemukulan itu bermula ketika Dian diberikan perintah terkait pekerjaan oleh atasannya.
"Pelaku memberikan pekerjaan kepada korban tentang survei dan diberikan tenggat waktu sampai Senin," ujar Ridha kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2022).
Selanjutnya, saat tenggat waktu tiba, korban dipanggil oleh pelaku dan menanyakan perihal pekerjaan yang sudah diberikan sebelumnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.