Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Peristiwa Geger di Kafe Wow Pancoran: Dulu Pria Berpakaian Wanita Berjoget, Kini Mereka Saling Pangku dan Berpelukan

Kompas.com - 09/06/2022, 07:34 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Publik lagi-lagi dibuat geger dengan video rekaman peristiwa yang terjadi di Kafe Wow di Jalan Warung Jati Timur Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kasusnya masih sama, yakni soal dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh pengunjung pria di kafe tersebut.

Aksi asusila sejumlah pria itu direkam menggunakan salah satu kamera ponsel hingga videonya beredar di media sosial.

Baca juga: Beredar Video Pria Pangku-pangkuan di Kafe Pancoran, Camat Tegur Pengelola

Video itu diunggah akun Instagram @jktnewss. Dalam video itu menampilkan sejumlah pria yang merupakan pengunjung kafe tengah bermesraan, mereka berpangku-pangkuan satu sama lain.

Tampak ada empat pria yang duduk di dua bangku berbeda saling memangku. Mereka juga terlihat saling berpelukan.

Joget sambil kenakan pakaian wanita

Kafe itu sebelumnya juga pernah didatangi pengunjung yang sama. Salah satu dari mereka berjoget dengan mengenakan pakaian wanita.

Video rekaman aksi pengunjung pria itu viral dan membuat warga di sekitar mengeruduk kafe tersebut.

Baca juga: Kronologi Sejumlah Pria Berpakaian Wanita Joget di Kafe Wow Pancoran yang Digeruduk Warga

Petugas keamanan Kafe Wow, Ismail, menyebut aksi sejumlah pria itu berpakaian wanita itu terjadi pada 4 Desember 2021 sekitar pukul 22.00 WIB.

"Kalau kejadian itu pada malam Minggu kejadiannya. Itu ya kurang lebih sekitar jam 22.00 malam," ujar Ismail.

Namun, Ismail membantah bahwa video yang beredar itu menampilkan pesta pasangan sesama jenis.

"Kita tidak mungkin menyediakan tempat-tempat begitu," kata Ismail.

Sejumlah pria yang berpakaian wanita dan berjoget disebut merupakan pengunjung kafe. Mereka datang satu per satu hingga akhirnya bertemu di dalam kafe.

"Wah kurang tahu (penyebab joget berpakaian wanita). Namanya 'tulang lunak' ada aja kegiatannya," ucap Ismail.

Terkait aksi itu, ada tiga remaja pria yang terekam kamera itu dipanggil polisi. Mereka yakni LAF, AA (17) dan FLH (15).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com