Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Ibu Hamil Kelelahan Naik Turun Tangga, Lift dan Eskalator Stasiun Cakung Tak Berfungsi

Kompas.com - 09/06/2022, 13:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan seorang ibu hamil yang tengah kelelahan di Stasiun Cakung, Jakarta Timur, beredar luas di media sosial.

Sang ibu hamil tampak sedang duduk sembari memegang perutnya di jalan menuju tangga turun di Stasiun Cakung.

"Kejadian kemarin malam di Stasiun Cakung, seorang ibu hamil kelelahan krn lift dan eskalator kagak dibetul2in sama @perkeretaapian. Masa mau nunggu ada kejadian luar biasa dulu baru ada aksinya. Itu ada nyawa manusia yg belum lahir dipertaruhkan krn kalian ga beres kerjaanya," tulis akun Twitter @jalurbekasi, Kamis (9/6/2022).


Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pengguna kereta rel (KRL) harus naik atau turun sekitar 40 anak tangga jika hendak masuk ke lokasi penempelan kartu.

Jika ingin masuk ke peron, pengguna harus melewati puluhan anak tangga lagi.

Baca juga: Switch Over 6 di Stasiun Manggarai Diberlakukan November 2022 untuk Menata Perjalanan Kereta

Dua eskalator yang ada di Stasiun Cakung terpantau mati. Adapun lift di stasiun tersebut tidak berfungsi sepenuhnya. Hanya satu dari dua lift yang bisa beroperasi.

Ada tulisan "mohon maaf sedang dalam perbaikan," di pintu masuk eskalator di antara peron 3 dan 4 Stasiun Cakung.

Satpam yang berada di lokasi mengakui bahwa eskalator di stasiun tersebut tidak berfungsi.

Salah satu pengguna KRL, Irma (50), mengaku kesulitan jika harus naik turun tangga.

"Kesulitan lah untuk kita orang tua, apalagi kayak kita sudah berumur begini. Kurang efektif, kurang efisien lah. (Matinya eskalator) sudah hampir sebulan kayaknya," ujar Irma di lokasi.

Kompas.com mencoba menghubungi Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba ihwal matinya eskalator dan lift di Stasiun Cakung. Namun, hingga berita ini ditulis, KAI belum menjawab pesan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com