Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 13 Juni, "Contraflow" Diberlakukan di Depan Grand Cakung

Kompas.com - 09/06/2022, 16:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem lawan arus atau contraflow akan diberlakukan di Jalan Sri Sultan Hamengkubuwono, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, mulai Senin (13/6/2022) pekan depan.

Sistem ini berlaku di depan Mall Grand Cakung hingga perempatan Cakung-Cilincing, pukul 06.00 sampai pukul 10.00 WIB.

"Mulai 13 Juni 2022 besok, jalan di depan mal Grand Cakung sampai dengan perempatan Cakung-Cilincing akan diterapkan contraflow," ujar Kepala Unit Lalu Lintas Cakung, AKP Eko Prihanto, kepada wartawan, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Uji Coba Contraflow di Depan Grand Cakung Ditiadakan Mulai Hari Ini

Dalam keterangan resmi PT JTD Jaya Pratama selaku pengembang Jakarta Toll Road, penerapan contraflow dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas pada jam-jam sibuk.

"Kepadatan yang terjadi di setiap jam puncak (peak hour) pagi (06.00–10.00 WIB) merupakan sasaran utama dalam pelaksanaan manajemen lalu lintas ini," dikutip dari siaran pers PT JTD Pratama.

Keputusan itu dilakukan berdasarkan keberhasilan uji coba contraflow yang dilakukan pada 3-11 Februari 2022.

Berdasarkan uji coba sebelumnya, penerapan contraflow dinilai cukup efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas mulai depan Mal Grand Cakung sampai perempatan Cakung-Cilincing sebesar 20 hingga 24 persen.

Baca juga: Polisi Uji Coba Contraflow di Depan Grand Cakung untuk Atasi Kemacetan Saat Jam Masuk Kerja

Skema contraflow dikhususkan untuk kendaraan roda empat golongan I agar dapat memasuki jalan tol Pulogebang-Kelapa Gading melalui ramp jalan tol Bekasi Raya yang semula hanya satu arah menuju Bekasi.

Adapun pembagian jalur contraflow menjadi dua arah sepanjang 2 kilometer, kemudian kendaraan diarahkan kembali masuk jalur normal jalan tol menuju Kelapa Gading.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com