Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Pabrik Tiner di Tangerang Kembali Terbakar, Perusahaan Diminta Evaluasi

Kompas.com - 09/06/2022, 19:25 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengonfirmasi bahwa gudang pabrik tiner di Curug Kabupaten Tangerang, Banten, telah berulang kali kebakaran.

Gudang milik PT Warna Prima Kimiatama itu terbakar keempat kalinya pada Kamis (9/6/2022) siang. Kebakaran juga pernah terjadi pada Senin 14 Juni 2021.

"Informasinya seperti itu (kebakaran sudah terjadi empat kali)," ujar Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Sarly Sollu, dalam rekaman yang diperoleh Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Karyawan Pabrik Tiner di Tangerang Diduga Lalai sehingga Sebabkan Kebakaran

Karena kebakaran terjadi berulang kali, Sarly meminta pihak perusahaan agar melakukan evaluasi.

Ia mengatakan, evaluasi perlu dilakukan karena gedung pabrik itu terletak di dekat permukiman warga.

Sarly menegaskan, kepolisian meminta perusahaan menerapkan aspek keamanan yang lebih baik lagi.

"Di sekitar pabrik ini adalah permukiman. Jadi kita minta perusahaan ini untuk menerapkan prosedur standar operasi (SOP) dan keamanan yang lebih ketat lagi," lanjut Sarly.

Baca juga: Dugaan Sementara, Percikan Api dari Aki Mobil Sebabkan Kebakaran Gudang Pabrik Tiner di Tangerang

Dugaan sementara penyebab kebakaran

Sebelumnya, Sarly mengungkapkan dugaan sementara penyebab kebakaran yakni percikan api dari aki mobil.

Ia mengatakan, salah satu karyawan gudang sempat mencoba memperbaiki aki mobil. Hal ini ia sampaikan berdasarakan keterangan saksi.

"Akinya itu macet dan dicoba perbaiki sendiri oleh yang bukan mekanik," ujar Sarly. "Kemudian dicoba (memperbaiki), lalu jatuh dan di situ ada percikan api yang menimbulkan kebakaran," tutur dia.

Baca juga: Berulang, Gudang Pabrik Tiner di Tangerang Pernah Terbakar Tahun Lalu

Kendati demikian, Sarly memastikan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran di gedung pabrik itu.

Sementara ini, ia belum mengetahui jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut.

"Yang jelas kita lakukan penyelidikan untuk lebih jelas penyebabnya apa. Dan kerugian segala macamnya akan kita koordinasikan dengan pihak perusahaan," tutur Sarly.

Selain itu, Sarly juga menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Menurut dia, ketika terjadi ledakan, para karyawan langsung berhamburan keluar.

"Kebetulan terjadinya itu (pukul) 11.40 WIB dan itu keadaan istirahat, jadi tidak ada korban jiwa," ucap Sarly.

Baca juga: Kebakaran Hebat, Gudang Pabrik Tiner di Tangerang Ludes Tak Bersisa

"Setelah terjadi ledakan, karyawan yang ada di situ berlarian dan melakukan pemadaman," sambung Sarly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com