JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mendapatkan titik terang dalam penyelidikan kasus mayat perempuan berinisial I (22) di dalam kamar apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara, penyidik mendapati rekaman CCTV yang merekam adanya seseorang keluar dari kamar korban.
Kata polisi, orang tersebut menjadi sosok yang terakhir dari kamar korban sebelum beberapa hari kemudian terjadi penemuan mayat.
"Ada titik terang, dari kamar korban itu terlihat orang terakhir yang keluar dari kamar," ujar Budhi saat dikonfirmasi, Jumat (10/6/2022).
Namun, Budhi belum menjelaskan secara rinci identitas orang yang terekam kamera CCTV saat keluar dari kamar korban.
Menurut Budhi, saat ini penyelidik masih mengidentifikasi sosok orang yang terekam kamera CCTV tersebut.
"Masih diidentifikasi, karena itu berdasarkan hasil pantauan kamera CCTV. Belum bisa dipastikan (korban pembunuhan), kami belum menyimpulkan," ucap Budhi.
Untuk diketahui, jasad korban yang diketahui merupakan seorang mahasiswi itu ditemukan pada Rabu sekitar pukul 14.21 WIB.
Baca juga: Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Mayat Perempuan di Apartemen Kawasan Kebayoran Lama
Penemuan berawal dari salah satu penghuni apartemen yang mencium baru tidak sedap yang berasal dari kamar korban dan melapor ke petugas keamanan.
Saat itu petugas keamanan membuka pintu kamar apartemen dan menemukan korban sudah meninggal dunia di atas kasur.
Polisi yang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) belum menemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada jasad korban.
Penyidik hanya menemukan bong atau alat hisap sabu serta plastik klip tak jauh dari jasad korban.
Hingga kini, jasad korban telah di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematiannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.