Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Minta Rapat Paripurna Terkait Interpelasi Formula E Segera Dilanjutkan

Kompas.com - 10/06/2022, 15:54 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta proses interpelasi terkait Formula E segera dilanjutkan.

Ketua Fraksi PDI-P Gembong Warsono mengatakan, interpelasi harus tetap berjalan meski ajang balapan mobil listrik itu telah rampung pada Sabtu 4 Juni 2022.

Hak interpelasi diajukan oleh 33 anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI-P dan PSI yang mempersoalkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada Formula E.

Baca juga: PSI Beberkan Alasan Mengapa Sidang Interpelasi Formula E Tetap Harus Dijalankan...

"Iya (terus berlanjut), kan enggak ada urusan dengan penyelenggaraan yang sudah dikatakan sukses, tetapi (interpelasi sebagai) fungsi pengawasan tetap berjalan," ujar Gembong, saat dihubungi, Jumat (10/6/2022).

Gembong mengatakan, dirinya sudah menyampaikan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi agar segera melanjutkan rapat paripurna terkait interpelasi yang tertunda.

Usulan tersebut disampaikan Gembong sekitar dua pekan setelah Hari Raya Idul Fitri. Namun hingga saat ini, kata Gembong, pimpinan DPRD DKI belum mengagendakan Rapat Paripurna.

"Pimpinan belum mengagendakan untuk Bamus (membahas) agenda lanjutan paripurna," kata Gembong.

Baca juga: Politikus PDI-P: Kunjungan Presiden ke Lokasi Sirkuit Formula E Tak Hentikan Proses Interpelasi

Adapaun hak interpelasi diajukan pada 26 Agustus 2021. Kemudian, rapat paripurna pertama digelar pada 28 September 2021. Akan tetapi, rapat diskors karena tidak memenuhi kuorum.

Setelah penyelenggaraan Formula E, desakan untuk segera menggelar interpelasi kembali mencuat.

Hak interpelasi diajukan DPRD untuk meminta keterangan kepada Gubernur DKI mengenai kebijakan yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com