Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Foto Viral Ibu Hamil yang Kelelahan Naik Tangga di Stasiun Cakung

Kompas.com - 10/06/2022, 16:44 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah foto ibu hamil yang terduduk karena kelelahan setelah menaiki tangga di Stasiun Cakung, Jakarta Timur, viral di media sosial pada Kamis (9/6/2022).

Sang ibu hamil terlihat duduk kelelahan setelah menaiki tangga lantaran lift dan eskalator di Stasiun Cakung tidak berfungsi. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/6/2022) tepatnya pukul 18.50 WIB.

Nella, warga yang memotret ibu hamil tersebut menceritakan peristiwa itu kepada Kompas.com. Nella mengatakan sudah sejak dua pekan lalu lift dan eskalator di Stasiun Cakung tidak berfungsi.

Baca juga: Kala Lift dan Eskalator Stasiun Cakung Padam, Bikin Penumpang KRL dan Ibu Hamil Kelelahan

Ia pun sudah beberapa kali menyampaikan keluhan tersebut kepada PT KAI Commuter lewat berbagai saluran tetapi tidak digubris.

Akhirya pada Kamis lalu, ia melihat ada seorang ibu hamil yang kelelahan usai menaiki tangga di Stasiun Cakung. Ia pun memotret ibu hamil tersebut dan membagikan foto bidikannya di media sosial.

Mulanya, ia membagikan foto tersebut di akun Twitter @jalurbekasi. Foto itu lalu viral hingga di-retweet sebanyak 15.000 kali.

"Saya enggak sempat ngobrol karena penuh banget. Pas keluar dari itu (tangga) dia megap-megap juga kecapekan itu. Cuma karena dia hamil dia megang perutnya kan," kata Nella kepada Kompas.com.

Usai foto itu viral, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretapian dan KAI Commuter langsung menanggapi ihwal matinya eskalator dan lift di Stasiun Cakung dan stasiun lainnya.

Baca juga: KAI Commuter Butuh Waktu Sebulan Lebih Perbaiki Lift dan Eskalator Rusak di Stasiun Cakung

Ia pun kesal lantaran Ditjen Perkeretaapian dan KAI Commuter baru merespons matinya eskalator dan lift di Stasiun Cakung setelah fotonya viral di media sosial.

Nella pun berharap ke depannya KAI Commuter dan pihak terkait segera menyelesaikan perbaikan lift dan eskalator sebagai penunjang kenyamanan pengguna transportasi umum dalam bermobilitas.

"Masa mesti ada korban dulu baru dinyalain eskalatornya," tutur Nella.

Adapun PT KAI Commuter memastikan akan memperbaiki dua eskalator dan satu lift yang rusak di Stasiun Cakung, Jakarta Timur. Namun perbaikan dua fasilitas yang sangat dibutuhkan bagi pengguna KRL itu baru akan rampung dalam waktu satu bulan lebih.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menargetkan perbaikan dua eskalator dan satu lift Stasiun Cakung itu baru akan rampung pada pekan kedua Juli 2022.

Anne beralasan, perbaikan dua fasilitas tersebut memakan waktu lama karena pihaknya harus melakukan pergantian sparepart.

"Untuk itu kami membutuhkan waktu dalam penyelesaiannya, diharapkan pada bulan Juli minggu kedua fasilitas eskalator dan lift tersebut sudah dapat beroperasi untuk melayani pengguna KRL," ujar Anne dalam keterangannya, Kamis (9/6/2022). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com