JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Gembong Warsono mengatakan, ada semakin banyak hal yang dipertanyakan dalam penyelenggaraan Formula E Jakarta yang digelar Sabtu (4/6/2022) lalu lewat hak interpelasi.
Pertanyaan tersebut masih terkait dengan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang digunakan untuk balap mobil listrik itu.
"Banyak hal, itu tadi biaya penyelenggaraan menggunakan APBD. Konsekuensinya dari penggunaan APBD ya harus ada evaluasi menyeluruh terkait penggunaan APBD," ujar Gembong saat dihubungi melalui telepon, Jumat (10/6/2022).
Baca juga: PDI-P Minta Rapat Paripurna Terkait Interpelasi Formula E Segera Dilanjutkan
Gembong menjelaskan, setelah penyelenggaraan Formula E, interpelasi tidak hanya menjadi forum untuk mempertanyakan program bernilai ratusan miliar itu.
Dalam interpelasi akan ada evaluasi secara menyeluruh terkait penyelenggaraan, mulai dari manfaat hingga keuntungan dari Formula E.
"Sifatnya (interpelasi) sekaligus kita manfaatkan untuk evaluasi. Kita manfaatkan evaluasi, pengawasan sekaligus evaluasi," ucap Gembong.
Menurut Gembong, interpelasi menjadi sangat penting karena sudah jelas dana APBD senilai Rp 560 miliar digunakan untuk membayar commitment fee gelaran Formula E.
"Jadi jangan hanya mengejar sukses tapi mengabaikan persoalan keuangan gitu. Sukses itu kan seiring, sukses penyelenggaraan sukses juga alokasi pengelolaan anggaran," ucap Gembong.
Baca juga: Anggota DPRD Depok Ajukan Interpelasi Terkait KDS, Wali Kota Depok: Belum Sampai ke Saya
Sebagai informasi, interpelasi Formula E resmi digulirkan pada 26 Agustus 2021 oleh 33 anggota Dewan dari dua fraksi, yaitu PDI-P dan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sidang paripurna interpelasi pertama kali digelar pada 28 September 2021. Namun, sidang diskors karena tidak memenuhi kuorum.
Setelah lama ditunda, kini interpelasi Formula E kembali mencuat setelah penyelenggaraan balap mobil listrik itu sukses digelar 4 Juni 2022
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.