Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Pelaku Penganiayaan di Kebayoran Baru Sempat Konsumsi Minuman Beralkohol

Kompas.com - 10/06/2022, 17:45 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat tersangka penganiayaan dan satu pelaku yang menabrak seorang polisi disebut sempat mengonsumsi minuman beralkohol di kafe.

Peristiwa pengeroyokan terjadi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/6/2022). Empat pelaku merupakan perempuan dan satu laki-laki yang mengemudikan mobil berwarna silver.

"Iya sempat berpindah tempat dari beberapa kafe dan mengonsumsi alkohol," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, saat dikonfirmasi, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Sekelompok Pemuda Keroyok Perempuan di Kebayoran Baru, lalu Kabur dan Tabrak Polisi

Menurut Ridwan, akibat terpengaruh minuman keras itu kesadaran para pelaku terganggu hingga melakukan pengeroyokan dan menabrak polisi.

Ridwan menambahkan, keempat pelaku dan seorang perempuan korban pengeroyokan saling mengenal. Namun, seorang pelaku sebelumnya sudah memiliki masalah dengan korban.

"Sebenarnya kedua kelompok perempuan tadi mereka ketemu secara spontan tapi saling kenal kemudian mereka punya latar belakang yang sama, ada perebutan cowok, saling bully dan memuncaknya di TKP," ucap Ridwan.

Peristiwa itu berawal saat Bripka HY dan Tim Patroli Perintis Presisi Jakarta Selatan melihat keributan antara pelaku dan korban.

Saat itu, beberapa petugas termasuk Bripka HY mencoba melerai, namun korban justru kabur menggunakan mobil berwarna silver.

Pengemudi mobil itu seorang pria berinisial MAZ. Sedangkan empat orang penumpang merupakan seorang perempuan yang umumnya masih di bawah umur.

Baca juga: Polisi Ditabrak Saat Lerai Keributan di Kebayoran Baru, Terseret hingga 5 Meter

Kemudian, sebagian tim patroli termasuk Bripka HY mengejar dan meminta mereka berhenti. Namun, pengemudi mobil itu tetap berjalan, bahkan menabrak Bripka HY.

Polisi lainnya yang membanti mengejar memberikan peringatan dengan melepas tiga tembakan.

Satu di antara ketiga tembakan itu diarahkan ke bagian kaca belakang sebelah kanan hingga mobil tersebut berhenti.

Polisi telah menetapkan kelima orang itu sebagai tersangka. Empat perempuan menjadi tersangka penganiayaan, sedangkan MAZ sebagai pengemudi mobil ditetapkan tersangka atas kasus menabrak polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com