Pemilik usaha Babiambo, Sergio, buka suara terkait makanan olahan babi dengan bumbu khas Padang yang ia jual. Sergio meminta maaf dan mengatakan dirinya tidak berniat menghina atau melecehkan suku maupun budaya mana pun dari jualan kulinernya ini.
Adapun tempat usaha ini hanya buka selama tiga bulan pada 2020 lalu. Saat ini, Sergio sudah tak lagi menjalankan bisnisnya itu. Penjualan produk Babiambo itu pun dilakukan secara daring atau online.
"(Beroperasi) hanya sekitar tiga bulan, bahkan harusnya lebih kurang sih. Waktu itu berdagang secara online, tapi hanya berjalan sekitar tiga bulan kurang lebih, akhirnya tutup," kata Sergio kepada wartawan, Jumat.
Meski hanya beroperasi sebentar, Sergio meminta maaf atas merek dagang Babiambo atas keresahan yang muncul di tengah masyarakat. Sergio mengakui penamaan salah satu makanan Babiambo, Nasi Padang Babi, murni sebagai suatu upaya pencitraan produk atau branding.
"Ini pure (murni) hanya saya mencoba usaha. Jadi, bukan maksud saya buat menghina siapapun," kata Sergio.
Sergio mengakui ide itu muncul karena dirinya merupakan pencinta makanan khas Padang. Oleh karena itu, ia memutuskan ingin membuat produk inovatif bernilai jual dengan target pasar tertentu masih tetap menggunakan bumbu khas Padang. Akhirnya Nasi Padang Babi pun lahir sebagai salah satu produk makanan dari Babiambo.
Meski menjual menu dengan bahan baku non-halal, Sergio memastikan bahwa menu tersebut telah dituliskan berbahan babi. Kita tulis ada babinya di menu. Karena kita enggak mau nanti ada orang yang makan, tapi enggak tahu kalau itu ada mengandung babinya," jelas Sergio.
Sebagian artikel ini juga telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bikin Geger hingga Dikecam DPR,Pemilik Babiambo Minta Maaf & Jelaskan Maksud Jualan Nasi Padang Babi, dan Waketum MUI Murka Ada Restoran Padang Jual Babi, Singgung Warga Minang: Saya Benar-benar Tersinggung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.