JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat dihebohkan dengan keberadaan bisnis masakan berbahan baku daging babi pada masakan khas Minang. Menu olahan muncul di salah satu platform pesan-antar makanan secara online.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terkait dugaan tersebut.
"Polsek Kelapa Gading telah menindaklanjuti adanya laporan tersebut. Terkait pelanggaran, kita masih melakukan pemeriksaan. Nanti mungkin setelah pemeriksaan kita baru bisa menyampaikan," kata Vokky kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Baca juga: Viral Olahan Babi Bumbu Khas Padang, Pemilik Restoran di Kelapa Gading Diperiksa
"Kebetulan pemiliknya ada di lokasi, sekarang masih melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," lanjut dia.
Vokky mengatakan, dalam pemeriksaan sementara, tempat penjualan makanan Minang tersebut tidak berbentuk sebuah restoran, melainkan sebuah rumah tinggal.
Tadi setelah kita melakukan penyelidikan, kita datang ke rumah yang bersangkutan, rumah tersebut adalah rumah tinggal. Jadi bukan restoran atau toko, melainkan rumah tinggal," kata Vokky.
Beroperasi sebentar saja
S, pemilik usaha kuliner berbahan baku babi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, tersebut mengatakan dirinya memang pernah berjualan makanan khas Padang dengan bahan daging babi.
"Waktu itu memang saya pernah menjual menu seperti masakan Padang tapi dari bahan babi," kata S kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Kendati demikian, S mengatakan, bisnisnya hanya berjalan sekitar tiga bulan dan sudah tidak beroperasi sejak 2020.
Baca juga: Bisnis Masakan Padang Berbahan Baku Babi Hanya Beroperasi 3 Bulan, Tutup Sejak 2020
"Waktu itu berdagang secara online, tapi hanya berjalan sekitar tiga bulan kurang lebih, akhirnya tutup," kata S.
"Sudah tidak beroperasi sejak lama, sejak tahun 2020," tutur dia.
S mulai berbisnis kuliner tersebut saat awal pandemi Covid-19. Seperti kebanyakan pengusaha lainnya, S berjualan dengan mengandalkan e-commerce.
"Sekitar awal pandemi Covid-19, 2020, saya sempat coba memulai usaha itu untuk mencoba mencari peluang secara online," kata S.
Baca juga: Polisi Periksa Pedagang Nasi Padang yang Jual Rendang Babi
S juga memastikan bahwa keterangan soal bahan baku makanan yang terbuat dari daging babi sudah dicantumkan dalam daftar menu.