Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang Tewas di Apartemen Kebayoran Lama Diduga Suntik Filler, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

Kompas.com - 11/06/2022, 19:13 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah menunggu hasil autopsi perempuan berinisial I (22) yang ditemukan tewas di apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (8/6/2022).

Perempuan tersebut diduga telah menerima suntik silikon atau filler sebelum ditemukan tewas di kamar sebuah apartemen.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, sulit untuk mengungkapkan adanya dugaan suntik silikon di tubuh korban.

Menurutnya, kondisi tubuh korban saat ditemukan sudah penuh luka lebam sehingga sulit untuk mengidentifikasi bekas suntikan tersebut.

"Kita juga belum menemukan ada rekaman CCTV sehingga kita kalau melihat ada bekas suntikan atau apa yang ada di badan mayat itu juga agak sulit. Jadi kita sangat berharap dari hasil autopsi," kata Budhi dalam keterangannya, Sabtu.

Baca juga: Kasus Mayat Perempuan Setengah Telanjang di Kebayoran Lama, Polisi: Ada Orang Keluar dari Kamar Korban

Budhi menuturkan, sebelumnya jenazah tersebut menjalani otopsi di Rumah Sakit Fatmawati.

Namun, akibat adanya antrean panjang di RS Fatmawati, akhirnya jenazah tersebut dialihkan ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Waktu jenazah itu kan dikirim ke RS Fatmawati, saya pikir langsung dikerjain ternyata antre panjang jadi sampai beberapa hari itu belum sempet diotopsi," kata Budhi.

"Alhamdulillah di (rumah sakit) Kramat Jati sudah dikerjakan dan kita sedang menunggu laporan dokter yang sedang lakukan laporan forensik tersebut," tambahnya.

Lebih lanjut, Budhi menuturkan, pihaknya masih menunggu hasil otopsi sehingga bisa mengetahui apakah korban melakukan suntik filler atau tidak.

"Nanti akan ketahuan dari hasilnya, kandungan di dalamnya kan pasti keliatan. Apakah ada filler atau apa nanti akan ketauan dari itu pasti akan masuk laporan dari dokter forensik," imbuhnya.

Baca juga: Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Mayat Perempuan di Apartemen Kawasan Kebayoran Lama

Untuk diketahui, jasad korban yang diketahui merupakan seorang mahasiswi itu ditemukan pada Rabu sekitar pukul 14.21 WIB.

Penemuan berawal dari laporan salah satu penghuni apartemen yang mencium baru tidak sedap yang berasal dari kamar korban.

Saat itu petugas keamanan membuka pintu kamar apartemen dan menemukan korban sudah meninggal dunia di atas kasur.

Polisi yang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) belum menemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada jasad korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com