Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siapkan Pengawalan Jenazah Eril dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandung

Kompas.com - 12/06/2022, 14:36 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan pengawalan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang menuju Bandung, Jawa Barat.

"Kami siapkan pengawalan dari Bandara Soetta sampai ke pemakaman, gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Jabar," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Minggu (12/6/2022).

Sambodo mengatakan, tidak ada rekayasa lalu lintas yang disiapkan untuk pengawalan jenazah Eril.

"Enggak ada (rekayasa lalu lintas), lewat jalur biasa," kata dia.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Pimpin Shalat Jenazah Eril di Gedung Pakuan

Jenazah Eril diperkirakan mendarat di Terminal Kargo Jenazah, Bandara Soekarno-Hatta, pukul 15.45 WIB.

"Setibanya di Tanah Air, rombongan dan jenazah akan dibawa ke kargo jenazah sini. Sebagaimana juga WNI yang dari luar negeri," ujar kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin, di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu.

Setelah itu, jenazah akan diberangkatkan ke kediaman Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.

"Setibanya di sana, Ridwan Kamil akan memimipin shalat jenazah," tutur Erwin.

Pihak kepolisian Swiss berhasil menemukan jenazah Eril pada hari ke-14 pencarian.

Eril dilaporkan hilang setelah berenang di Sungai Aare, pada Kamis (26/5/2022).

Baca juga: Ribuan Warga Datangi Gedung Pakuan untuk Bertakziah Jelang Kedatangan Jenazah Eril

Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan, Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi.

Polisi wilayah Bern mendapat laporan temuan tubuh seorang pria berada di Bendungan Engehalde. Kemudian, polisi mengevakuasi jenazah dari cekungan luapan bendung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com