Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Jenazah Eril Tiba di Indonesia, Kasus Covid-19 Terus Naik, Hingga Babak Baru Perburuan Khilafatul Muslimin

Kompas.com - 13/06/2022, 07:03 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek) dimulai dari jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Minggu (12/6/2022).

Eril dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, pada Kamis (26/5/2022). Kemudian, pihak kepolisian Swiss berhasil menemukan jenazah Eril pada hari ke-14 pencarian.

Kemudian, artikel tentang kembali naiknya kasus Covid-19 di DKI Jakarta juga ramai dibaca hingga hari ini. Sejak Selasa (7/6/2022), kasus infeksi harian di Jakarta sudah menunjukkan peningkatan dan melampaui angka 200 kasus per hari.

Penelusuran kelompok Khilafatul Muslimin yang masih dilakukan oleh kepolisian juga masih mnejadi topik hangat yang diperbincangkan. Teranyar, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menemukan uang tunai Rp 2,3 miliar dalam empat brankas di kantor pusat Khilafatul Muslimin, kawasan Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Berikut paparannya:

1. Jenazah Eril Pulang ke Indonesia 

Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Minggu (12/6/2022). Jenazah almarhum tiba di Terminal Kargo Jenazah sekitar pukul 15.56 WIB setelah diterbangkan dari Swiss pada Sabtu (11/6/2022) pagi waktu setempat.

Kemudian, jenazah disemayamkan di Gedung Pakuan. Rencananya, Eril akan dimakamkan di pemakaman keluarga, wilayah Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/6/2022).

Adapun Eril dilaporkan hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, pada Kamis (26/5/2022). Kemudian, pihak kepolisian Swiss berhasil menemukan jenazah Eril pada hari ke-14 pencarian.

Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi. Polisi wilayah Bern mendapat laporan temuan tubuh seorang pria berada di Bendungan Engehalde. Kemudian, polisi mengevakuasi jenazah dari cekungan luapan bendung.

Baca juga: Jenazah Eril, Putra Ridwan Kamil, Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Baca juga: Keluarga Ridwan Kamil Minta Privasi Geraldine Beldi Dihormati

2. Kasus Penularan Covid-19 di DKI Kembali Naik

Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali meningkat, dengan rataan 500 kasus per hari. Tak hanya secara nasional, peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga terjadi di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Sejak Selasa (7/6/2022), kasus infeksi harian di Jakarta sudah menunjukkan peningkatan dan melampaui angka 200 kasus per hari. Pada Rabu (8/6/2022) lalu, tercatat 288 kasus.

Kemudian pada Kamis (9/6/2022) jumlahnya kembali meningkat ada 276 kasus. Pada Jumat (10/6/2022), jumlah kasus baru Covid-19 bertambah menjadi 333 kasus.

Vaksinasi booster yang belum merata juga menjadi salah faktor penyebab meningkatnya kasus Covid-19 akhir-akhir ini. Kemudian, kenaikan kasus positif Covid-19 juga terjadi akibat semakin bebasnya interaksi hingga masyarakat yang mulai sering lepas masker meski berada di dalam ruangan.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat, Pelonggaran Protokol Kesehatan dan Tingginya Mobilitas Dinilai Jadi Penyebab

3. Babak Baru Perburuan Khilafatul Muslimin

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menangkap empat orang yang disebut sebagai tokoh sentral Khilafatul Muslimin, pada Sabtu (11/6/2022). Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan catatan keuangan dan puluhan ribu data anggota Khilafatul Muslimin.

Selain itu, polisi juga menemukan uang tunai Rp 2,3 miliar dalam empat brankas di kantor pusat Khilafatul Muslimin di Lampung. Polisi mendapatkan barang bukti tersebut saat menangkap dua tokoh Khilafatul Muslimin berinisial AA dan IN pada Sabtu (11/6/2022). AA disebut sebagai sebagai sekretaris organisasi dan IN merupakan penyebar doktrin.

Kepolisian masih mendalami dana yang dimiliki oleh Khilafatul Muslimin.

Baca juga: Polisi Temukan Empat Brankas Berisi Uang Rp 2,3 Miliar di Kantor Pusat Khilafatul Muslimin

Baca juga: Polisi Temukan Catatan Keuangan dan Data Puluhan Ribu Anggota Khilafatul Muslimin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com