Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyambut Jenazah Eril Pulang ke Tanah Air...

Kompas.com - 13/06/2022, 08:25 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Minggu (12/6/2022) kemarin.

Jenazah Eril almarhum tiba di Terminal Kargo Jenazah sekitar pukul 15.56 WIB setelah diterbangkan dari Swiss pada Sabtu (11/6/2022) pagi waktu setempat.

Kemudian, jenazah disemayamkan di Gedung Pakuan. Rencananya, Eril akan dimakamkan di pemakaman keluarga, wilayah Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/6/2022).

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Jenazah Eril Tiba di Indonesia, Kasus Covid-19 Terus Naik, Hingga Babak Baru Perburuan Khilafatul Muslimin

Sejumlah tokoh hadir

Sejumlah menteri ikut menghadiri penjemputan jenazah Eril di Bandara Soekarno-Hatta.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, hingga Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut hadir dan menuju Terminal Kargo Jenazah Bandara Soekarno Hatta.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Erick Thohir tiba di Terminal Kargo sekitar pukul 16.17 WIB, menggunakan mobil bernomor polisi RI 18.

"(Hadir pula di dalam ada) Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan, Anindya Bakrie, dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah," kata adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, di lokasi.

Baca juga: Jenazah Eril Tiba di Indonesia, Keluarga Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Ucapan terima kasih keluarga Ridwan Kamil

Pihak keluarga Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo beserta jajaran usai jenazah Eril tiba di Indonesia.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Presiden Joko Widodo yang telah memerintahkan (jajaran) membantu kami sekeluarga selama masa pencarian, kemudian sampai pengurusan jenazah, sehingga kami bisa sampai di sini," ujar Elpi.

Keluarga Ridwan Kamil juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri RI, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Swiss, hingga KBRI Qatar.

"Kami dibantu KBRI di Doha (Qatar) sehingga kami bisa sampai di sini. Perjalanan kurang lebih 17 jam, karena kami transit di Doha," ujar Elpi.

Secara khusus, keluarga Ridwan Kamil juga meminta kepada masyarakat untuk menghormati privasi Geraldine Beldi, seorang guru di Swiss yang menemukan jenazah Eril.

Baca juga: Kemenlu: Pemulangan Jenazah Eril ke Tanah Air Berjalan Lancar

"Terima kasih telah kami sampaikan (kepada Geraldine) secara privat dan beliau butuh dijaga privasinya," kata Elpi.

Elpi menambahkan bahwa Geraldine tidak memiliki akun media sosial.

"Sehingga kami minta warga negara Indonesia tidak mengganggu beliau sebagai rasa terima kasih dan hormat kepada ibu Geraldine," tutur Elpi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com