JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat agar menggunakan transportasi umum saat berkunjung ke Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.
Menurut dia, penggunakan transportasi umum bisa mengatasi maraknya parkir liar di area Tebet Eco Park.
"Tentu akan kita sesuaikan. Tentu yang paling penting kita minta masyarakat gunakan transportasi publik untuk mengurangi kendaraan pribadi," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Marak Parkir Liar di Kawasan Tebet Eco Park, Wagub DKI Sebut Perlu Tambahan Kantong Parkir
Riza mengatakan, saat ini Tebet Eco Park memang sangat diminati masyarakat sebagai destinasi untuk bersantai dan melakukan beberapa kegiatan di ruang terbuka.
Oleh karena itu, Riza menyadari bahwa saat ini diperlukan tambahan kantong parkir di area Tebet Eco Park.
"Itu artinya perlu ada penambahan parkir, nanti kita akan cari solusinya ya," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah PKL masih berjualan di luar area Tebet Eco Park, tepatnya sisi Jalan Tebet Barat, Jakarta Selatan.
Baca juga: Pemprov DKI Segera Tindak PKL dan Parkir Liar di Kawasan Tebet Eco Park
Pantauan Kompas.com, Senin (13/6/2022) pukul 13.49 WIB, tampak sejumlah PKL berjualan di sisi jalan, bahkan di atas trotoar.
Para PKL itu berjualan makanan hingga mainan anak. Mereka berjualan sampai memakan sebagian badan Jalan Tebet Barat yang kerap dilalui kendaraan bermotor.
Di sisi lain, tampak juga sejumlah motor terparkir di atas trotoar atau jalur pedestrian. Padahal, tak jauh dari lokasi itu terdapat spanduk larangan parkir.
"Dilarang parkir di badan jalan dan di atas trotoar. Terhadap pelanggaran parkir akan dilakukan penindakan berupa penderekan atau pengempesan ban kendaraan (cabut pentil)," demikian tulisan spanduk tersebut.
Baca juga: Sejumlah PKL Jualan di Jalan dan Trotoar Kawasan Tebet Eco Park, Motor Parkir di Jalur Pedestrian
Keberadaan PKL yang berjualan di pinggir jalan sekitar Tebet Eco Park ini juga sebelumnya dikeluhkan warga.
Warga protes karena keberadaan PKL menutupi sebagian jalan hingga membuat kendaraan lain sulit melintas.
Sementara itu, Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan menyebut tengah membahas penanganan pedagang yang berjualan di sekitar Tebet Eco Park.
Pembahasan soal pembinaan pelaku UKM dan PKL dilakukan bersama pengelola Tebet Eco Park.
Kasudin PPKUKM Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo mengatakan, rencana sementara, pengelola akan menyediakan tempat berjualan di sekitar Tebet Eco Park.
"Karena kami rapat koordinasi memang di lokasi Eco Park disiapkan beberapa tenant, beberapa lokasi UMKM dan PKL, dan tentunya yang kami berharap bisa mengakomodasi minimal yang ada di sekitar sini," ujar Dedy, Kamis (2/6/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.