Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Begal di Rangkapan Jaya Depok Disebut Rampas 2 Motor dalam Sehari

Kompas.com - 13/06/2022, 16:26 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Komplotan begal bersenjata tajam di kawasan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, disebut telah dua kali beraksi pada Sabtu (11/6/2022).

Teddy (65), petugas keamanan setempat mengatakan, awalnya komplotan tersebut membegal seorang pengendara motor di belakang Kantor Kelurahan Rangkapan Jaya.

"Iya, jadi mereka beraksi dulu di belakang kantor Kelurahan Rangkapan Jaya, dekat lapangan bola. Mereka ambil motor (Honda) Kharisma," kata Teddy, saat ditemui di lokasi, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Pulang Mancing, Warga Rangkapan Jaya Depok Dibegal 10 Pemuda Bersenjata Tajam

Kemudian, pelaku beraksi di Jalan Harapan dan merampas sepeda motor Yamaha Aerox. Namun, Honda Kharisma hasil kejahatan sebelumnya mereka tinggal di lokasi kedua.

"Terus di lokasi ini dapat motor Aerox, dan motor curian pertamanya ditinggal," kata Teddy.

Teddy mengatakan, peristiwa pembegalan kedua bermula ketika korban tengah berkendara sedirian dalam perjalanan pulang dari tempat pemancingan.

Ketika itu, korban tak sadar sedang dibuntuti oleh komplotan begal. "Kejadiannya sekitar jam 03.10 WIB. Jadi korban itu pulang mancing sudah dibuntuti, terus sampai depan pos (keamanan Perumahan Amanila) dipepet," kata Teddy.

Berdasarkan rekaman CCTV, komplotan begal yang membuntuti korban berjumlah 10 orang dan membawa senjata tajam. Kendati demikian pelaku tidak melukai korban.

"Sekitar 10 orang lebih dengan menggunakan enam motor, mereka pada boncengan masih pada muda. (Membawa) celurit, golok diacung-acungkan, gitu. Di CCTV kelihatan ada tiga yang bawa celurit," ujar Teddy.

Baca juga: Dinas PUPR Depok Mulai Perbaiki Turap yang Longsor di Kompleks Permai Sukatani

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharjadi mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Betul (dalam penyelidikan). Semalam (korban) sudah membuat laporan, masih dimintai keterangan. Kalau keterangan awal, begal karena motornya diambil," kata Triharjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com